Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pemuda di Denpasar Meninggal Tersetrum saat Memasang Baliho

Ilustrasi garis polisi. (IDN Times/Mardya Shakti)

Denpasar, IDN Times – Akbar Rizki Pratama (20) meninggal dunia pada saat memasang baliho di Jalan Sidakarya, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Selasa (13/12/2022) pukul 10.30 Wita. Laki-laki asal Desa Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur tersebut meninggal dunia karena tersengat aliran listrik tegangan. Berikut ini kronologinya.

1.Korban bersama rekannya ke lokasi kejadian untuk memasang baliho

Lokasi korban meninggal dunia tersengat aliran listrik saat memasang baliho di Denpasar Selatan. (Dok.IDN Times/istimewa)

Kasi Humas Polresta Denpasar, Iptu I Ketut Sukadi, mengungkapkan berdasarkan keterangan rekannya, Gede Juli Artana (20), Akbar dan dirinya mendapat tugas untuk memasang baliho pesanan di Jalan Sidakarya. Mereka lalu menuju lokasi dengan mengendarai sepeda motor sekitar pukul 10.00 Wita.

“Korban sampai di TKP, dan saksi naik ke atas rangka baliho yang terbuat dari besi berukuran empat kali enam meter. Korban menyusul,” kata Sukadi.

2.Korban membagikan kawat untuk mengikat baliho sebelum tersetrum

Lokasi korban meninggal dunia tersengat aliran listrik saat memasang baliho di Denpasar Selatan. (Dok.IDN Times/istimewa)

Korban lalu menyusul saksi naik ke atas baliho. Pada saat akan memasang gambar, korban membagikan kawat yang rencananya digunakan untuk mengikat baliho. Saksi kemudian mendengar bunyi seperti kesetrum, yang suaranya diketahui berasal dari arah korban. Antara korban dan saksi hanya berjarak 2 meter.

“Saksi langsung melepas baliho dan jongkok di atas rangka baliho,” terang Sukadi.

3.Jasad korban dibawa ke RSUP Prof Ngoerah

Ilustrasi jasad. (IDN Times/Mardya Shakti)

Tidak berselang lama korban jatuh dari atas rangka baliho. Saksi yang melihatnya langsung turun ke bawah dan menemukan korban tidak sadarkan diri. Saksi berusaha mencari denyut nadi korban namun tidak dapat merasakannya.

Jasad korban kemudian dibawa ke Instalasi Forensi Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof Ngoerah. Korban mengalami sejumlah luka bakar di beberapa bagian tubuhnya, terutama area kaki. Pihak kepolisian masih menyelidiki peristiwa ini.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ayu Afria Ulita Ermalia
Irma Yudistirani
Ayu Afria Ulita Ermalia
EditorAyu Afria Ulita Ermalia
Follow Us