Pemuda Asal Badung Meninggal Terseret Arus Pantai Kuta
Jenazah korban terseret arus Pantai Kuta ditemukan. (Dok.IDN Times/Basarnas Bali)
Badung, IDN Times - Seorang pemuda yang terseret arus Pantai Kuta, Kadek Yuda Yudyandika (19), akhirnya ditemukan pada Kamis (19/5/2022) malam. Sebelumnya pemuda asal Banjar Gede Sempidi, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, tersebut dilaporkan hilang pada Rabu (18/5/2022), pukul 18.30 Wita.
Jasad korban ditemukan terdampar di pinggir Pantai Kuta dalam kondisi masih mengenakan celana pendek. Berikut fakta-fakta pencarian korban:
Baca Juga: KPU Denpasar Musnahkan Arsip yang Terkumpul 11 Tahun
1. Korban ditemukan meninggal di pinggir pantai
Tim Basarnas Bali melakukan pencarian pengunjung Pantai Kuta yang terseret arus. (Dok.IDN Times/Basarnas Bali)Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), Gede Darmada, mengungkapkan bahwa korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal, pada Kamis (19/5/2022), pukul 21.00 Wita. Ketika korban ditemukan, Tim Search and Rescue (SAR) Gabungan telah selesai melaksanakan pencarian hari kedua.
"Jenazah ditemukan kemarin malam, pukul 21.00 Wita. Selanjutnya dibawa ke rumah duka,” ucap Darmada.
2. Pencarian pada hari kedua dilakukan oleh 2 SRU
Tim Basarnas Bali melakukan pencarian pengunjung Pantai Kuta yang terseret arus. (Dok.IDN Times/Basarnas Bali)Menurut Darmada, lokasi saat korban pertama kali terlihat, berada di koordinat 08°43'18.85"S - 115°10'8.16"T, atau pada 0.42 NM arah selatan titik korban terseret arus. Pada pencarian korban saat hari ke dua tersebut, operasi SAR gabungan melakukan penyisiran di laut dan sepanjang bibir pantai.
Area pencarian oleh Search Rescue Unit (SRU) laut mencapai kisaran 20Nm. Sementara itu, SRU Darat menyusuri sepanjang bibir Pantai Kuta ke arah utara dan selatan LKM berjarak kisaran 4,4 Nm.
3. Korban terseret arus Pantai Kuta saat berenang
IDN Times/Imam Rosidin Sebagaimana dilaporkan sebelumnya, korban hilang pada Rabu (18/5/2022), pukul 18.30 Wita, saat berenang di Pantai Kuta. Pihak Polsek Kuta kemudian melaporkan kejadian ini ke Basarnas Bali. Dalam pencarian di hari pertama tersebut, Basarnas Bali menerjunkan 4 orang personel untuk mencari korban.
Pencarian dengan penyisiran di laut tidak memungkinkan mengingat jarak pandang sangat terbatas. Hasil pencarian malam itu nihil dan dilanjutkan pada hari Kamis.
"Laporan kami terima pukul 19.05 Wita dari Bapak Sutayana. Ada satu orang terseret arus di Pantai Kuta, di depan salah satu mall," jelasnya.
