Setelah Dam Oongan, Pemkot Denpasar Akan Tata Tukad Lobong

Semoga sungai di Denpasar semakin bersih dan indah ya

Denpasar, IDN Times - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Denpasar kembali akan melaksanakan penataan sungai, yang menjadi salah satu fokus kerjanya tahun 2020 ini. Berikut penjelasan seputar program Komitmen Pemerintah Kota Denpasar tersebut:

1. Kawasan Dam Oongan dan Tukad Badung sudah selesai. Kini giliran Tukad Lobong

Setelah Dam Oongan, Pemkot Denpasar Akan Tata Tukad LobongDok.IDNTimes/Istimewa

Setelah Taman Lansia di kawasan Dam Oongan, yang diberi nama Taman Lila Ulangun dan Taman di kawasan Tukad Badung, Banjar Buagan selesai ditata, kini giliran Tukad Lobong yang terletak di Desa Sumerta menjadi sasaran selanjutnya di tahun 2020.

Selain itu, Tukad Badung dan Tukad Tag-tag yang sebelumnya telah dilaksanakan penataan, juga akan dilanjutkan kembali penataannya.

“Sejak awal dilaksanakan penataan sungai. Merupakan upaya Pemkot Denpasar memperindah dan mengedukasi masyarakat untuk aktif menjaga kebersihan sungai,” ujar Kabid Sumber Daya Air DPUPR Kota Denpasar, Ida Ayu Tri Suci, pada Kamis (9/1).

Baca Juga: Dulunya Angker, Kini Dam Oongan Disulap Jadi Jogging Track

2. Tukad Lobong akan dilaksanakan penataan sepanjang 200 meter dengan anggaran Rp1,4 miliar

Setelah Dam Oongan, Pemkot Denpasar Akan Tata Tukad LobongIDN Times/Ayu Afria

Penataan Tukad Lobong akan dilaksanakan sepanjang 200 meter, dengan anggaran Rp1,4 miliar. Sedangkan anggaran lanjutan penataan Tukad Badung, dari Taman Kumbasari ke utara sepanjang 400 meter, sebesar Rp2,9 miliar.

Ketiga adalah Tukad Tag-tag yang akan ditambahkan konsep anjungan sekitar 67 meter, dengan anggaran Rp800 juta.

3. Harapkan masyarakat kian sadar agar tidak membuang sampahnya ke sungai

Setelah Dam Oongan, Pemkot Denpasar Akan Tata Tukad LobongIDN Times/Irma Yudistirani

Secara berkelanjutan sungai di Kota Denpasar akan terus ditata secara bertahap sesuai dengan kemampuan daerah. Pun pihaknya berharap agar masyarakat tidak membuang sampah ke sungai.

“Nantinya seluruh sungai yang melintasi Kota Denpasar dapat tertata rapi dan mampu memberi edukasi masyarakat ya,” jelasnya.

Baca Juga: Cerita Angker Dam Oongan, Pondasi Dasarnya dari Tubuh Korban Belanda

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya