3.000 Pelaku Pariwisata Bali Sudah Vaksinasi Booster II
Badung, IDN Times-Sebanyak 3.000 pelaku pariwisata telah mendapatkan vaksinasi booster II. Mereka merupakan pekerja pariwisata di kawasan The Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Badung. Direktur Operasi Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Troy Reza Warokka mengatakan kolaborasi program ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapan kawasan dalam melayani wisatawan.
1. Pekerja pariwisata, dan ekonomi kreatif di kawasan The Nusa Dua dapat vaksin
Troy Reza Warokka mengatakan vaksinasi booster II bagi pekerja pariwisata di kawasan The Nusa Dua ini dilakukan bekerjasama dengan Kimia Farma Diagnostika. Kolaborasi bidang hospitality kesehatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapan kawasan dalam melayani wisatawan.
Dalam pelaksanaannya vaksinasi booster II ini diikuti oleh pekerja pariwisata, dan ekonomi kreatif di kawasan The Nusa Dua sebanyak 3.000 orang. Mereka terdiri dari karyawan hotel dan fasilitas kawasan The Nusa Dua, petugas keamanan dan kebersihan kawasan, pegawai ITDC, paguyuban pedagang pantai, serta tenaga transportasi.
"Kami harap kolaborasi ini berkesinambungan dalam program kesehatan lainnya di masa mendatang," ungkapnya pada Jumat (30/6/2023).
2. Ada 14 orang tenaga medis yang diterjunkan
Dalam kegiatan yang diselenggarakan selama 3 hari pada 26-28 Juli 2023 tersebut menggukan vaksin Sinopharm dengan target 1000 orang per harinya. Dan dalam pelaksanaannya KF Lab dan Klinik dengan menerjunkan 10 tenaga medis, dan 3 tenaga non-medis. Sedangkan Dinas Kesehatan Kabupaten Badung yang juga menerjunkan 3 tim yang masing-masing terdiri dari 4 orang tenaga medis, serta menyediakan 2 unit ambulans.
3. Meningkatkan kepercayaan wisatawan untuk berkegiatan di Nusa Dua
Program vaksinasi booster II tersebut diprioritaskan untuk seluruh pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif kawasan The Nusa Dua yang telah memenuhi persyaratan vaksinasi, diantaranya peserta telah mendapatkan vaksinasi lengkap (dosis II) dan booster I minimal 6 bulan sebelumnya. Vaksinasi booster II ini diharapkan mampu memperkuat herd immunity dalam dunia pariwisata.
"Selaku pengelola kawasan berkewajiban untuk memastikan kawasan memiliki standar pelayanan prima dengan protokol kesehatan yang sangat baik guna meningkatkan kepercayaan para penyelenggara event maupun wisatawan untuk beraktivitas di The Nusa Dua," tandasnya.
