Pekerja Proyek Meninggal Tersengat Listrik di Badung
Badung, IDN Times - Seorang pekerja proyek asal Kabupaten Rembang, Provinsi Jawa Tengah, bernama Slamet Riyanto (50) ditemukan meninggal dunia di proyek rumah daerah Banjar Mangening, Desa Cemagi, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, pada Senin (14/8/2023) sekitar pukul 20.00 Wita.
Kasi Humas Kepolisian Resor (Polres) Badung, Iptu I Ketut Sudana, mengatakan korban diduga meninggal dunia tersengat arus listrik di lokasi proyek.
1. Saksi menuju lokasi untuk menyalakan listrik di bedeng
Sudana mengatakan, berdasarkan dari keterangan saksi Farizul dan Abdul, saat itu mau menyalakan listrik di bedeng proyek, di mana korban tersebut juga tinggal. Sedangkan kedua saksi tinggal di sebelah barat lokasi proyek. Mereka sempat memanggil nama korban, namun tidak ada respon, dan kondisi di dalam proyek tersebut gelap gulita.
"Karena aliran listrik bedeng bersumber dari TKP," ungkapnya, pada Selasa (15/8/2023).
2. Saksi melihat korban dalam posisi telungkup
Saksi kemudian menyalakan senter di handphone-nya. Ia menemukan korban sudah dalam posisi telungkup, dan tidak sadarkan diri. Kedua saksi kemudian urung menyalakan lampu, dan berusaha mencari pertolongan. Namun warga sekitar tidak berani menolong korban karena takut tersetrum.
"Saksi panik, dan langsung lari keluar proyek rumah untuk mencari pertolongan," jelas Sudana.
Kejadian itu dilaporkan ke pihak kepolisian setempat. Lokasi kejadian lalu dipasangi garis polisi.
3. Petugas mengidentifikasi ada temuan luka bakar di tubuh korban
Kondisi tubuh korban kaku, dan dalam posisi telungkup pada saat ditemukan. Korban hanya memakai celana dalam berwarna biru. Sedangkan tangan kirinya mengenggam sabun mandi, sikat gigi, dan pasta gigi. Dari hasil pemeriksaan Tim Identifikasi Polres Badung ditemukan ada luka bakar di punggung kiri sampai ketiak kiri korban, dan luka gores pada jari manis kanan.
"Dari wajah sampai dengan leher sudah membiru, dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," sebut Sudana.
Jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof Dr IGNG Ngoerah Denpasar menggunakan ambulans Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Badung.
