Lumba-lumba Dewa & Joni Akhirnya Direhabilitasi ke Pulau Menjangan

Lumba-lumba ini berada di hotel daerah Buleleng

Buleleng, IDN Times – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali kembali merelokasi dua ekor lumba-lumba bernama Dewa dan Joni, dari Hotel Melka Singaraja ke keramba rehabilitasi yang dibuat pemerintah di Teluk Banyuwedang Pulau Menjangan, Buleleng, pada Selasa (8/10) pukul 09.00 Wita.

Sebelumnya, satu dari lima ekor lumba-lumba diperkirakan umur 50 tahun dengan panjang 2,5 meter ditemukan mati di konservasi Hotel Melka pukul 09.00 Wita, Sabtu (3/8) lalu. Atas temuan itu, tim BKSDA yang dibantu oleh dokter hewan dan pegiat satwa mendatangi lokasi dua hari pascakematian, yaitu Senin (5/8).

Lalu pada Selasa (6/8), dua ekor lumba-lumba direlokasi dari tempat tersebut oleh Lembaga Khusus (LK) Konservasi Lumba-lumba ke di Pantai Mertasari, Sanur. Sementara dua lumba-lumba sisanya baru direlokasi ke keramba rehabilitasi di Teluk Banyuwedang, hari Selasa (8/10).

Baca Juga: Lumba-lumba Mati di Hotel Daerah Buleleng, JAAN: Bukan Badut

1. Alasan lumba-lumba direlokasi ke Teluk Banyuwedang

Lumba-lumba Dewa & Joni Akhirnya Direhabilitasi ke Pulau MenjanganKasi Wilayah I BKSDA Bali, Sumarsono. (Dok.IDN Times/ istimewa)

Kasi Wilayah I BKSDA Bali, Sumarsono, menjelaskan lokasi relokasi ini memang sudah disiapkan oleh Negara. Kedua lumba-lumba yang diperkirakan berusia 20 tahunan ini ditempatkan di kolam laut, hingga waktu yang belum bisa dipastikan.

“Pemindahan ini bukan karena kondisi Melka. Perintah pengadilan harus dipindah,” tegasnya.

2. Kondisi lumba-lumba yang direlokasi paling terakhir ini tak sesehat lainnya

Lumba-lumba Dewa & Joni Akhirnya Direhabilitasi ke Pulau MenjanganFoto hanya ilustrasi. (cosmomagazine.com)

Kondisi Dewa dan Joni, kata Sumarsono, sudah sehat meski tak sesehat dua ekor lumba-lumba yang sebelumnya direlokasi ke Pantai Mertasari, Sanur. Oleh karena itu pihak BKSDA berani untuk merelokasinya ke Teluk Banyuwedang.

“Makanya berani kami angkut ini karena sudah sehat. Karena memang kondisi awal satu di antaranya buta permanen,” terangnya.

Baca Juga: Kandungan Klorin Tinggi, 2 Lumba-lumba di Hotel Buleleng Buta

3. Kedua lumba-lumba akan dikembalikan ke Hotel Melka

Lumba-lumba Dewa & Joni Akhirnya Direhabilitasi ke Pulau MenjanganFoto hanya ilustrasi. (Pixabay.com/federicoghedini/사진 172)

Sumarsono menegaskan, direlokasinya dua ekor lumba-lumba ini bukan disita oleh Negara. Melainkan dipindahkan sementara tempatnya. “Nanti kalau Melka sudah siap fasilitas, ya kami kembalikan lagi,” tegasnya.

Kapan lumba-lumba ini akan diserahkan kembali ke Hotel Melka? Sumarsono tidak memberikan jawaban pasti. Pihaknya hanya menekankan memprioritaskan kesehatan satwa tersebut. Selama ini pihaknya mendapatkan banyak bantuan dari Jakarta Animal Aid Network (JAAN) dalam relokasi ini.

Baca Juga: Lumba-lumba yang Mati di Hotel Buleleng Alami Gangguan Pencernaan

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya