9 Kuburan di Buleleng Dibongkar Orang Tak Dikenal
Kuburan di Buleleng dibongkar orang tak dikenal. (dok. IDN Times/Polres Buleleng)
Buleleng, IDN Times – Masyarakat dihebohkan oleh pembongkaran Setra (Kuburan) Adat Desa Gerokgak, Kabupaten Buleleng. Kejadian ini dilaporkan oleh Gede Sukadana (51) ketika masih berada di lokasi, Kamis (7/4/2022) malam. Pembongkaran kuburan tersebut masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Berikut ini kronologinya.
Baca Juga: Korban Pelecehan Terekam CCTV di Bali, Diimingi Uang Mainan
1. Saksi sedang menggali liang lahat di kuburan
Kuburan di Buleleng dibongkar orang tak dikenal. (dok. IDN Times/ Polres Buleleng)Awalnya saksi, Gede Sukadana, hendak membuat galian untuk liang lahat di Setra Adat Desa Gerokgak, pada Kamis (7/4/2022) pagi. Saksi lalu menemukan bekas galian di areal kuburan. Karena merasa janggal, saksi lalu memeriksa areal kuburan lainnya. Ia langsung memberitahu temannya atas temuan tersebut.
“Saksi memberitahukan temuan tersebut kepada I Ketut Arya Negara, dan Kelian Desa Adat Gerokgak Kadek Sumantra,” ungkap Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Sumarjaya, Jumat (8/4/2022).
2. Total ada 9 kuburan yang dirusak
Kuburan di Buleleng dibongkar orang tak dikenal. (dok. IDN Times/ Polres Buleleng)Berdasarkan hasil pengecekan, ada 9 kuburan yang telah digali dalam rentang waktu berbeda. Diperkirakan, penggalian kuburan itu dilakukan paling lama 3 hari sebelum pembongkarannya terungkap.
“Ditemukan adanya 9 kuburan lama telah dirusak dengan cara digali. Beberapa galian diperkirakan digali pada malam Kamis, dan ada juga beberapa kuburan sudah digali sekitar 2 sampai 3 hari yang lalu,” jelas Sumarjaya.
3. Kasus ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian
Kuburan di Buleleng dibongkar orang tak dikenal. (dok. IDN Times/ Polres Buleleng)Mengetahui kondisi ini, Kelian Desa Adat Gerokgak dan prajurunya melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Gerokgak. Setelah menerima laporan tersebut, Polsek Gerokgak langsung kembali melakukan pengecekan dan olah TKP.
“Kasus ini sedang ditangani dan dilakukan proses penyelidikan. Sampai saat ini belum diketahui motif dan modus terhadap adanya galian kuburan tersebut,” kata Sumarjaya.
