Akhirnya! KM Odyssey Ditemukan di Sekitar Pulau Raas Sumenep
Akhirnya KM Odyssey ditemukan di sekitar Pulau Rass dan seluruh ABK dinyatakan selamat (Dok.IDN Times/Humas Basarnas Bali)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times – Upaya pencarian KM Odyssey yang dikabarkan hilang pada Rabu (3/6) sore akhirnya membuahkan hasil. Tim Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Bali berhasil menemukan kapal yang dikabarkan mengalami kerusakan generator tersebut ditemukan di dekat Pulau Raas.
KN SAR Arjuna 229 yang diterjunkan kemarin (4/6) sebelumny tidak membuahkan hasil. Operasi yang melibatkan Basarnas Bali, Basarnas Surabaya, SROP Benoa, Lanudal Juanda dan Lanal Denpasar ini masih terus melakukan pencarian saat itu.
Tim SAR kemudian bermalam di Pulau Sapeken. Mereka kembali mendeteksi keberadaan kapal tersebut, Jumat pagi, dan KN SAR Arjuna 229 lepas sandar dari Pelabuhan Sapeken menuju posisi koordinat yang ditunjuk untuk memastikan keberadaan kapal.
"Kemarin malam sekitar pukul 22.45 Wita, keberadaan kapal kembali terdeteksi di aplikasi Vessel Finder dan terpantau dengan kecepatan lambat," terang Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), Gede Darmada, pada Jumat (5/6).
1. KM Odyssey ditemukan di sekitar Pulau Raas, kondisi mesin utamanya dipastikan baik dan siap berlayar
Kerusakan generator menyebabkan KM Odyssey sempat dinyatakan hilang kontak (Dok.IDN Times/Humas Basarnas Bali)Tim SAR gabungan akhirnya menemukan keberadaan KM Odyssey milik PT Odyssey Maritim Nusantara, pada Jumat (5/6) pukul 10.30 Wita. Posisi berada di sekitar 27,4 NM di sebelah timur Pulau Raas.
"Posisi kapal itu bergeser sejauh 57,8 NM (107,05 Kilometer) arah barat laut dari titik terakhir kapal terpantau pada aplikasi Vessel Finder di tanggal 30 Mei 2020," jelas Darmada.
Pihaknya memastikan bahwa kondisi mesin utama kapal baik dan siap berlayar. Hanya saja generator masih belum bisa dipastikan. Sekitar tiga sampai empat jam tim SAR mengawal kapal tersebut untuk mencoba menyalakan generator.
Baca Juga: KM Odyssey Hilang Kontak, Basarnas Bali Masih Berjuang Mencarinya
2. Seluruh ABK dalam kondisi sehat dan berlindung sementara di pulau terdekat
ABK KM Odyssey ditemukan selamat (DOk.IDN Times/Humas Basarnas Bali)Ketika ditemukan, kondisi seluruh Anak Buah Kapal (ABK) dalam keadaan sehat. Darmada menerangkan, sembari menunggu generator kapal berfungsi baik, para ABK berlindung sementara di pulau terdekat. Yaitu sekitar Pulau Kangean.
“Sembari menunggu perbaikan, sekarang sepenuhnya menjadi tanggung jawab pemilik kapal," jelas Darmada.
Seperti diketahui, KM Odyssey bertolak dari Semarang tujuan Bima, pada Rabu (20/5) malam. Komunikasi terakhir terjadi pada saat kapal berada di posisi 6 NM Timur Laut Gili Trawangan, Lombok, Jumat (29/5). Kapal jenis General Cargo dan POB-nya (Person On Boat) berjumlah 21 orang ini berbendera Indonesia dengan panjang 94 meter.
3. Karena sudah ditemukan, Heli Panther HS-4201 batal bertolak untuk melakukan penyisiran
DOk.IDN Times/Humas Basarnas BaliSementara Heli Panther HS-4201 sudah take off dari Surabaya pada pukul 08.58 Wita. Selanjutnya melakukan pengisian BBM di Bandar Udara Blimbingsari, Banyuwangi. Saat itu heli akan melakukan penyisiran melalui udara. Setelah berkoordinasi dengan PT. Odyssey Maritim Nusantara, maka diputuskan heli kembali ke base yang berada di Bandara Juanda. Setelah memastikan KM Odyssey dalam posisi aman, maka KN SAR Arjuna 229 akan kembali ke Pelabuhan Benoa.
"Setelah kami lihat kondisi di perairan terlalu beresiko apabila KN SAR Arjuna 229 langsung kembali ke Pelabuhan Benoa. Maka kapal diarahkan menuju Celukan Bawang untuk sandar sementara di situ," ungkap Darmada.
