8 Mobil di Bengkel dan Garasi di Denpasar Hangus Terbakar
Denpasar, IDN Times - Sebanyak delapan unit mobil hangus terbakar di bengkel PKA Motor, Jalan Kalimutu XXI, Kota Denpasar sekitar pukul 01.35 Wita, Senin (27/2/2023). Sebagian besar mobil yang berada di dalam bengkel adalah milik Putu Kusuma Anggara.
Belum diketahui penyebab kebakaran ini, karena pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan.
1.Kejadian dilaporkan ke PMK Kota Denpasar dini hari
Kasi Humas Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, mengungkapkan kebakaran terjadi di bagian gudang peralatan dan perkakas bengkel.
Menurut pengakuan saksi Wayan Sudiarti (57), ia digedor-gedor anak-anak yang sedang latihan di padepokan sekitar pukul 02.00 Wita untuk memberitahukan kebakaran bengkel. Saksi yang melihat api berkobar di dalam bengkel langsung mencari pemilik bengkel dan garasi tersebut. Sementara tetangga lainnya berusaha menghubungi Pasukan Mencegah Kebakaran (PMK).
“Kejadian kebakaran tersebut dapat ditangani oleh PMK Kota Denpasar dengan mengerahkan 4 unit mobil PMK,” ungkapnya, Senin (27/2/2023).
2.Tercatat delapan unit mobil terbakar hangus dalam peristiwa itu
Sebanyak 8 unit terbakar hangus, di antaranya 5 unit berada di bengkel dan 3 unit berada di garasi. Lima unit yang berada di dalam bengkel adalah:
- Toyota Avanza DK 1432 MK dalam kondisi habis terbakar
- Honda Jazz DK 1458 AA dalam kondisi habis terbakar
- Suzuki Estilo DK 1171 IY dalam kondisi terbakar pada bagian dalam mobil, bodi kanan dan lampu mobil
- Toyota Altis DK 1806 ABU terbakar pada lampu kanan, spion kanan, dan talang air kanan
- Suzuki APV DK 1972 BU dalam kondisi terbakar pada lampu kanan, talang air, dan spion kanan.
Sementara itu 3 unit mobil lain di garasi di antaranya:
- Suzuki APV DK 1550 FAK milik Fadli yang parkir di garasi sebelah bengkel dalam kondisi habis terbakar
- Honda BRV DK 1677 AAZ dalam kondisi terbakar pada bagian lampu sein bagian kanan
- Mobil Mitsubishi L 300 P 8684 VI milik Ahmad Jaenudin terbakar pada bodi kanan dan spion kanan.
3.Polisi masih melakukan penyelidikan kebakaran bengkel
Posisi bengkel dengan garasi yang saling bersebelahan ini hanya dibatasi oleh tembok setinggi sekitar 1,5 meter. Pemilik bengkel, Putu Kusuma Anggara (31), bercerita ia menyewa lahan milik Made Widra yang juga pemilik garasi tersebut seluas 300 meter. Lahan itu kemudian dijadikan sebagai lokasi usaha bengkel. Selama peristiwa terjadi, ia mendapati bengkelnya sudah hangus terbakar.
Peristiwa ini nihil korban luka maupun jiwa, dan belum ditaksir jumlah kerugian yang dialami oleh korban. Pihak kepolisian saat ini juga masih melakukan penyelidikan penyebab kebakaran.
“Saat ini belum diketahui penyebab kebakaran tersebut,” ungkap Sukadi.
