Pariwisata Bali Dibuka! Penumpang dari Jakarta Disambut Kalung Bunga

Kamu gak kangen Bali nih, guys? Udah dibuka lho

Badung, IDN Times – Pariwisata Bali untuk wisatawan nusantara (Domestik) Tahap II New Normal resmi dibuka, Jumat (31/7/2020) ini. Peresmian ini ditandai dengan penyambutan penumpang pesawat dari Jakarta di Terminal Kedatangan Domestik Bandar Udara (Bandara) Internasional I Gusti Ngurah Rai. Mereka disambut oleh Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati atau akrab disapa Com Ace, dan diberikan kalung bunga.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Putu Astawa, mengungkapkan kepada IDN Times sudah mulai ada peningkatan penerbangan menuju Bali. Namun peningkatannya didominasi oleh wisatawan yang berkepentingan untuk rapat.

“Jadi kami ingin menunjukkan bahwa Bali itu siap. Bali itu bisa mengendalikan virus ini, yang diindikasikan dengan tingkat kesembuhan 80 persen lebih. Tingkat kematian rendah dari yang distandarkan oleh WHO (World Health Organization) kan kita rendah sekali. Inilah yang menjadi semacam kekuatan kita untuk bisa bangkit kembali,” terang Astawa, Jumat (31/7/2020).

1. Pembukaan ini untuk menciptakan trust masyarakat untuk bangkit kembali

Pariwisata Bali Dibuka! Penumpang dari Jakarta Disambut Kalung BungaPantai Kuta (IDN Times/Ayu Afria)

Astawa ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon, menyampaikan Provinsi Bali berekspetasi menciptakan trust kepada wisatawan domestik dalam pembukaan pariwisata ini. Termasuk mengembalikan kepercayaan masyarakat bahwa Bali akan bangkit kembali setelah terpuruk selama lima bulan.

“Karena kan kita sudah terlalu lama niki (ini), gak bergerak ekonominya. Nah, dengan pelonggaran aktivitas masyarakat melalui penerapan protokol ini yang dideklarasi kemarin itu. Sebagai ajang untuk uji coba atau langkah-langkah persiapan menuju kepada kenormalan baru, supaya ekonomi tetap bergerak kesehatan tetap terjaga,” jelas Astawa.

Baca Juga: Mau Liburan ke Bali, Biaya Tes dan Karantina Ditanggung Wisatawan

2. Bali menyasar pelaksanaan kegiatan MICE dalam tahap kedua pembukaan pariwisata

Pariwisata Bali Dibuka! Penumpang dari Jakarta Disambut Kalung BungaVisual Collaborative Exhibition Lensa Community (IDN Times/Istimewa)

Ekspektasi yang kedua adalah kegiatan-kegiatan dari pihak kementerian dan lembaga bisa dilaksanakan di Bali. Sehingga bisa memberikan gairah untuk menghidupkan kembali ekonomi Bali. Misalkan seperti rapat kementerian, yang bisa dilaksanakan di Bali tetapi dengan protokol kesehatan.

“Kan gitu ya. Sehingga hotel mulai bergerak. Kemudian juga karyawan kita juga bisa dipekerjakan. Kalau terlalu muluk-muluk sih enggak (Tidak) ya,” ungkap Astawa.

“Yang penting kepercayaan dulu. Itu yang penting. Kemudian semangat kita karena kelihatan, Bali dari penanganan Gugus Tugas kita dengan 1492 desa adat kita. Ini kan yang membedakan Bali dengan daerah lain kan di situ,” tambahnya.

Ekspektasi kegiatan yang dapat mendatangkan wisatawan domestik tahap kedua adalah MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition/Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran), dan wisatawan yang traveling.

“Beberapa sudah mulai sih, di beberapa hotel-hotel tadi saya meninjau ya. Dari Jakarta ada juga, sekitaran 15 kamar di beberapa hotel dekat-dekat bandara. Tadi tiyang (Saya) cek. Adalah peningkatan. Walaupun tidak sesignifikan seperti normal itu," terangnya.

Baca Juga: Langkah Bali Segera Buka Wisata untuk Wisdom Dikritik Pakar Virologi 

3. Kedatangan GA402 dijadikan sebagai tanda Tahap II New Normal resmi dibuka

Pariwisata Bali Dibuka! Penumpang dari Jakarta Disambut Kalung Bungakedatangan pesawat garuda dari Jakarta yang menandai Tahap II New Normal Provinsi Bali (Dok.IDN Times/Humas Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali)

Bandara Ngurah Rai menerima kedatangan penerbangan Garuda Indonesia GA402 dari Jakarta pada Jumat (31/7/2020) pukul 19.18 Wita. Pesawat yang membawa 89 penumpang ini merupakan penanda, bahwa Tahap II New Normal di Bali telah dibuka.

Co General Manager Commercial PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Rahmat Adil Indrawan, menyampaikan dibukanya pariwisata Bali untuk wisatawan domestik ini merupakan hal yang positif. Mengingat pariwisata Bali cukup lama terkena dampak dari pandemik COVID-19.

“Tentunya, pembukaan kembali pariwisata ini dibarengi dengan pengetatan penerapan protokol kesehatan. Terutama di bandara sebagai pintu masuk utama. Kami selalu berkoordinasi dengan seluruh instansi terkait dalam pelaksanaan serta evaluasi implementasinya,” paparnya.

Sejak 26-30 Juli 2020, tercatat sebanyak 17.757 penumpang rute domestik yang terangkut melalui 278 penerbangan di Bandara Ngurah Rai. Pada pekan sebelumnya, yaitu 19-23 Juli 2020, sebanyak 15.153 penumpang terangkut melalui 256 penerbangan. Sehingga pertumbuhannya sebesar 17 persen untuk jumlah penumpang, serta 8 persen untuk penerbangan rute domestik yang terlayani.

“Hingga tanggal 30 Juli, kami melayani sebanyak 73.875 penumpang, dengan rata-rata harian sebanyak 2.463 penumpang. Sementara di bulan Juni lalu, hanya sejumlah kurang lebih 17.861 penumpang. Bulan ini tumbuh sangat baik,” ungkapnya.

Baca Juga: Pakar Virologi Unud Prediksi Desember Kasus COVID-19 di Bali Meningkat

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya