Dukung Sport Tourism, Bali Boxing Day III Bakal Digelar Agustus 2021
Pertemuan pembahasan tinju di atas kolam renang antara Yayasan Pino Bahari dan Dinas Pariwisata Bali (IDN Times/Ayu Afria)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times – Yayasan Pino Bahari Indonesia (YPBI) akan menggelar Bali Boxing Day III yang direncanakan berlangsung pada Jumat, 13 Agustus 2021 mendatang. Rencana pelaksanaan acara ini telah disampaikan kepada Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Provinsi Bali, Putu Astawa, dalam pertemuan pada Rabu (7/7/2021), di Ruang Meeting, Kantor Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Kota Denpasar.
Awalnya kegiatan ini dijadwalkan pada 24 Juli 2021, namun akhirnya diundur karena terbentur dengan pelaksanaan PPKM darurat. Menurut Putu Astawa, pihaknya optimistis event ini bisa diselenggarakan pada 13 Agustus 2021 mendatang. Walau memang ada kemungkinan PPKM darurat akan diperpanjang.
“Mestinya dengan pengetatan (PPKM darurat), terputus siklusnya (COVID-19) ya. Sehingga tanggal 13 Agustus prediksi kami sudah bisa. Anggaplah kalau diperpanjang lagi (PPKM), 2 minggu lagi misalnya. Toh, juga masih belum nyampai ke tanggal 13. Kita lihat kenyataannya seperti apa nanti,” ungkapnya.
1. Kadispar sebut dukung penuh aktivitas sport tourism di Bali
Pertemuan pembahasan tinju di atas kolam renang antara Yayasan Pino Bahari dan Dinas Pariwisata Bali (IDN Times/Ayu Afria)Putu Astawa menyampaikan bahwa pihaknya akan terus mencoba mempromosikan potensi sport tourism di Bali walaupun dalam situasi pandemik. Terlebih menurutnya selama ini Bali telah memiliki keindahan alam dan dikenal dengan keramah tamahan penduduknya.
“Dengan vibrasi aura Bali yang begitu kuat, saya pikir ini memberikan magnet yang bagus bagi siapapun ya. Termasuk di dalamnya adalah sport tourism. Jadi kami akan mencoba mempromosikan terus walaupun dalam situasi pandemik seperti ini. Kita harus terus menarik minat mereka (wisatawan),” jelasnya.
Diakuinya, sejauh ini yang diminati wisatawan untuk berlibur ke Bali memang masih wisata budaya dan berbasis alam seperti surfing. Ia berharap tinju akan menjadi ikon sport tourism di Bali.
2. Sembilan puluh persen peserta Bali Boxing Day III dari luar daerah
Pertemuan pembahasan tinju di atas kolam renang antara Yayasan Pino Bahari dan Dinas Pariwisata Bali (IDN Times/Ayu Afria)Ketua yayasan, Pino Bahari, mengungkapkan bahwa event ketiga ini akan digelar di Lv8 Resort Hotel dan Vue Beach Club. Acara ini rencananya akan diikuti oleh sekitar 50 partai dan 90 persen peserta berasal dari luar Bali, di antaranya Papua, Jakarta, NTB, Kediri, NTT, Manado, dan Aceh.
“Kami akan mulai mendukung pemerintah dengan event-event yang tentunya memenuhi protokol kesehatan,” ungkap Pino Bahari.
Nantinya ring yang dipasang berukuran 7,30 x 7,30 meter sebagaimana standar internasional dan diletakkan di atas kolam renang. Pihaknya menyediakan tiket live terbatas untuk 200 orang dengan harga Rp300 ribu. Sementara untuk menonton live, berbayar Rp50 ribu.
Pihaknya menyampaikan sport tourism ini merupakan kreasi membawa dunia olahraga ke level yang baru yakni membawa wisatawan yang hobi olahraga menjadi destinasi baru dalam bidang pariwisata.
Selain event tinju, Bali Boxing Day III kali ini juga dilengkapi dengan Coaching Clinic tentang tinju yang dibawakan langsung oleh sang legenda, Pino Bahari. Keesokan harinya para peserta akan diajak touring untuk melihat keindahan alam Pulau Bali.
3. Pihak hotel sudah siap menjalankan event dengan protokol kesehatan
Ilustrasi olahraga tinju (pexels.com/Andrea Piacquadio)Sementara itu General Manager Lv8 Resort Hotel dan Vue Beach Club, Canggu, Krisna Dewi Umbara, menyambut baik rencana pelaksanaan event di tempatnya tersebut. Ia yakin bahwa lokasi ini tepat untuk event tinju di atas kolam renang karena memiliki daya tarik tersendiri. Mulai dari kapasitas lokasi yang cukup untuk menampung 600 orang, kolam renang yang luas, dan pemandangan pantai untuk menikmati sunset akan menjadi daya tarik tersendiri bagi para peserta maupun penonton.
“Kami akan mensupport event atau kegiatan yang jelas-jelas memajukan pariwisata Bali. Apalagi di tengah pandemik ini. Kami pun sudah mengantisipasi dengan menyiapkan prokes yang ketat untuk para pengunjung,” ungkapnya.
