Diduga Lupa Cabut Senter Portable, Rumah di Denpasar Ludes Terbakar
Dok. IDN Times/ istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times – Sebuah rumah di Jalan Soka Gang VI Blok B Nomor 11, Denpasar Timur milik I Nyoman Raka (52) hangus terbakar, Rabu (20/11) pukul 08.20 Wita. Dugaan sementara, kebakaran dipicu karena lupa mencabut senter portable yang sedang di-charge.
Saat kejadian, korban Nyoman Raka sedang mengangkut sampah dari wilayah Denpasar Timur menuju ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung. Baru sekitar pukul 09.25 Wita, istrinya, Ketut Rai Yasa (53), mengabarkan kalau rumahnya terbakar.
1. Istri korban mengetahui setelah api sudah membesar
Ilustrasi kebakaran (Pexels/Pixabay)Dari keterangan istri korban kepada petugas, sekitar pukul 08.20 Wita ia yang sedang bekerja mendapat kabar dari tetangganya, bahwa rumahnya kebakaran. Sesampainya di rumah, api sudah menghanguskan seluruh bangunan. Bersama tetangganya, ia berusaha memadamkan api dengan alat seadanya, sembari menunggu tim Pemadam Kebakaran (Damkar) sampai.
2. Dugaan kebakaran dipicu oleh senter portable yang lupa dicabut
IDN Times/Ayu AfriaKabag Humas Polresta Denpasar, Iptu HA Muh Nurul Yaqin, menjelaskan kebakaran itu telah menghanguskan dua bangunan rumah seluas 1,7 are di atas tanah seluas dua are.
“Diperkirakan kerugian korban hampir Rp750 juta. Dugaan sementara api berasal dari senter portable yang dalam keadaan di-charge dan lupa dicabut,” terangnya.
3. Api baru padam setelah lima unit mobil Damkar diterjunkan
Dok.IDN Times/IstimewaApi baru bisa dipadamkan sekitar pukul 10.20 Wita setelah lima unit mobil Damkar diterjunkan. Dalam kejadian ini tidak sampai ada korban jiwa. Namun kerugian materialnya mencapai ratusan juta Rupiah. Di antaranya dua buah bangunan tempat tinggal yang terdiri dari delapan kamar tidur, sapur, dua kamar mandi dan ruang tamu hangus. Juga barang-barang elektronik seperti tiga unit sepeda motor, uang kas Rp40 juta, serta surat berharga yang tidak bisa diselamatkan.
