Bertambah Dua Dokter di RS Ganesha Gianyar Positif COVID-19

Unit yang terinfeksi ditutup 14 hari

Gianyar, IDN Times - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kabupaten Gianyar, Made Gede Wisnu Wijaya menyatakan bahwa total sebanyak 18 kasus tenaga kesehatan (nakes) Rumah Sakit Ganesha yang terkonfirmasi positif hingga Rabu (24/6).

Dengan bertambahnya kasus positif dari RS Ganesha tersebut Pemerintah Kabupaten Gianyar melalui GTPP-nya melakukan pengawasan ketat dan menutup selama 14 hari terhadap semua unit yang tenaga kesehatannya terinfeksi.

“Kita telah melakukan pengawasan ketat dan menutup selama 14 hari terhadap semua unit yang nakesnya terinfeksi. Ini sudah dilakukan sejak 8 hari yang lalu dan akan sampai 14 hari. Selanjutnya melakukan sterilisasi seluruh ruangan di Ganesha. Saat ini IGD (Instalasi Gawat Darurat), VK (Verlos Kamer/Ruang Bersalin), rawat inap di lantai 2 dan poli jantung ditutup,” tegasnya.

1. Awalnya dua dokter dinyatakan positif COVID-19

Bertambah Dua Dokter di RS Ganesha Gianyar Positif COVID-19Dua orang dokter berdiri di depan salah satu ruang modular di Rumah Sakit Pertamina Jaya, Cempaka Putih, Jakarta, Senin (6/4/2020). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Menurut keterangan Made Gede Wisnu Wijaya situasi transmisi kasus COVID-19 pada tenaga kesehatan RS. Ganesha ini kembali bertambah dua orang. Pada Jumat (29/5) lalu Satgas mendapatkan laporan dua orang dokter di rumah sakit tersebut terkonfirmasi positif COVID-19.

Dari kejadian tersebut kemudian terjadi transmisi lokal kepada 14 orang tenaga kesehatan lainnya (perawat), satu orang bidan serta satu orang customer service (cs). Transmisi ini terjadi hingga Selasa (23/6) kemarin.

“Sebagai upaya deteksi dini kemungkinan bertambahnya transmisi pada nakes di RS. Ganesha telah dilakukan tes rapid, swab,” jelasnya pada Rabu (24/6).

Baca Juga: Positif COVID-19, Kematian Anak 12 Tahun di Gianyar Masih Didalami

2. Sebanyak 140 tenaga kesehatan mengikuti rapid test

Bertambah Dua Dokter di RS Ganesha Gianyar Positif COVID-19(Foto hanya ilustrasi) Drive Thru Rapid Test metode Vena oleh rumah sakit BIMC Siloam Nusa Dua (IDN Times/Ayu Afria)

Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kabupaten Gianyar kemudian melakukan rapid test kepada 140 orang tenaga kesehatan di rumah sakit tersebut pada Jumat (19/6) lalu. Hasilnya tiga orang dinyatakan reaktif dan telah dilakukan swab. Hasilnyapun positif SARS-COV-2.

Pada Minggu (21/6) kembali sebanyak 72 orang mengikuti tes swab dan 16 di antaranya juga dinyatakan positif. “Hasil 16 orang positif SARS-COV-2 terdiri dari dua orang dokter, 14 perawat, 1 bidan dan 1 CS,” ungkapnya.

Baca Juga: Tanpa Gejala, 4 Perawat di Gianyar Bali Positif COVID-19

3. Seorang tenaga kesehatan Puskemas I Denpasar Utara juga dinyatakan positif

Bertambah Dua Dokter di RS Ganesha Gianyar Positif COVID-19Ilustrasi Pasien COVID-19 (ANTARA FOTO/REUTERS/Jose Luis Gonzalez)

Sementara itu, seorang perempuan berinisial NWWJ (35) yang merupakan nakes Puskesmas I Denpasar Utara dinyatakan positif COVID-19 pada Senin (22/6) lalu. Pasien yang tinggal di Sukawati ini sempat menjaga ibu kandungnya yang sedang diopname selama delapan hari di RS.Ganesha sejak Sabtu (6/6) lalu.

Barulah pada Minggu (14/6) yang bersangkutan mengalami gejala demam dan batuk. Keesokan harinya ia bersama Tim Dinas Kesehatan Kota Denpasar melaksanakan swab massal bagi pedagang di Pasar Kumbasari.

Hasil rapid test-nya pun reaktif, dan hasil swabnya keluar positif SARS-COV-2. Saat ini yang bersangkutan dikarantina di Ibis Hotel Kuta.

“Rencana pelaksanaan test, tracing, treatment dan isolasi kontak erat kami berkoordinasi dengan Puskesmas Sukawati 1,” terangnya.

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya