Suwirta Pantau Stok Beras Lokal di Klungkung, Antisipasi Jadi Lockdown
Apa pendapatmu, guys?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Klungkung, IDN Times - Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, memantau ketersediaan stok beras lokal di sejumlah Koperasi Unit Desa (KUD), Kamis (9/5) lalu. Hal ini untuk memastikan ketersediaan pangan masih aman selama physical distancing. Termasuk untuk mengantisipasi jika harus menghadapi kemungkinan terburuk dari penanggulangan COVID-19, yakni karantina wilayah secara ketat atau lockdown.
Baca Juga: Bisnis Perhotelan di Bali Tahun Ini Paling Terpuruk Sepanjang Sejarah
1. Suwirta memantau tiga KUD pemasok beras lokal di Klungkung. Stoknya dinilai mencukupi kebutuhan masyarakat Klungkung
Suwirta melakukan pemantauan beras lokal di tig Koperasi Unit Desa (KUD) pemasok beras lokal di Klungkung. Yaitu Koperasi KUD Artha Wiguna Desa Gelgel, KUD Jaya Werdi Desa Takmung, dan KUD Panca Satya Desa Dawan.
Dari hasil peninjauannya, KUD Artha Wiguna Desa Gelgel memiliki 15 ton stok beras, dan gabah berjumlah 8,9 ton. Untuk KUD Jaya Werdi Takmung memiliki stok gabah 60 ton, dan stok beras kurang lebih 10 ton. Sedangkan KUD Panca Satya Dawan memiliki stok beras 5,42 ton dan gabahnya 19,2 ton.
"Stok beras di Klungkung saat ini saya kira masih mencukupi, apalagi sebentar lagi sudah memasuki masa panen," ungkap Suwirta.
Baca Juga: Ratusan Pekerja Migran Asal Klungkung Tertahan di Maldives
Baca Juga: 8 Cara Mencegah Virus Corona yang Salah Kaprah Menurut Medis