Stok dan Harga Babi di Klungkung Stabil Menjelang Galungan
Warga lebih memilih iuran agar lebih aman sembelih babi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Klungkung, IDN Times - Merebaknya isu virus African Swine Fever (ASF), sepertinya tidak terlalu berpengaruh signifikan terhadap stok dan harga babi di Kabupaten Klungkung. Meskipun tengah diguncang isu ASF, stok dan harga daging babi di Klungkung relatif masih stabil. Warga pun menjalankan tradisi mepatung (Iuran atau urunan membeli babi hidup per kelompok, lalu dipotong bersama-sama dan dibagi rata) secara normal.
Baca Juga: Pemkot Denpasar Tetapkan Harga Jual Babi Hidup Jelang Galungan
1. Stok babi di Klungkung masih aman. Bahkan bisa menyuplai di daerah lain
Kepala Dinas (Kadis) Pertanian Klungkung, Ida Bagus Juanida, menjelaskan pihaknya sudah melakukan pemantauan secara ketat sejak seminggu lalu. Selain memantau kesehatan ternak babi, pihaknya juga mengecek harga daging babi di pasaran.
Dari data Dinas Pertanian Klungkung menjelang Hari Raya Galungan, stok babi potong di Klungkung sekitar 21156 ekor. Jumlah ini lebih dari cukup dari kebutuhan babi potong menjelang Galungan di Klungkung yang berjumlah 1180 ekor.
"Meskipun ada isu virus ASF di Bali, stok kami masih amanlah. Bahkan cukup jika menyuplai babi ke daerah lainnya," ujar Juanida.
Baca Juga: Fakta-fakta Tentang Virus Corona, Gejala dan Pencegahannya