Stok dan Harga Babi di Klungkung Stabil Menjelang Galungan

Warga lebih memilih iuran agar lebih aman sembelih babi

Klungkung, IDN Times - Merebaknya isu virus African Swine Fever (ASF), sepertinya tidak terlalu berpengaruh signifikan terhadap stok dan harga babi di Kabupaten Klungkung. Meskipun tengah diguncang isu ASF, stok dan harga daging babi di Klungkung relatif masih stabil. Warga pun menjalankan tradisi mepatung (Iuran atau urunan membeli babi hidup per kelompok, lalu dipotong bersama-sama dan dibagi rata) secara normal.

1. Stok babi di Klungkung masih aman. Bahkan bisa menyuplai di daerah lain

Stok dan Harga Babi di Klungkung Stabil Menjelang GalunganIDN Times/Wayan Antara

Kepala Dinas (Kadis) Pertanian Klungkung, Ida Bagus Juanida, menjelaskan pihaknya sudah melakukan pemantauan secara ketat sejak seminggu lalu. Selain memantau kesehatan ternak babi, pihaknya juga mengecek harga daging babi di pasaran.

Dari data Dinas Pertanian Klungkung menjelang Hari Raya Galungan, stok babi potong di Klungkung sekitar 21156 ekor. Jumlah ini lebih dari cukup dari kebutuhan babi potong menjelang Galungan di Klungkung yang berjumlah 1180 ekor.

"Meskipun ada isu virus ASF di Bali, stok kami masih amanlah. Bahkan cukup jika menyuplai babi ke daerah lainnya," ujar Juanida.

Baca Juga: Pemkot Denpasar Tetapkan Harga Jual Babi Hidup Jelang Galungan

2. Harga babi hidup di Klungkung menjelang Galungan menjadi Rp 26 ribu sampai Rp28 ribu per kilogram

Stok dan Harga Babi di Klungkung Stabil Menjelang GalunganIDN Times/Wayan Antara

Juanida menegaskan, harga daging babi pun masih aman di pasaran. Jika beberapa hari sebelumnya harga babi hidup berada di angka Rp24 ribu per kilogram, menjelang Galungan ini mulai meningkat menjadi Rp26 ribu sampai Rp28 ribu per kilogram. Meskipun ada peningkatan harga, tapi itu menurutnya masih stabil dan normal.

"Itu harga babi hidup. Jika sudah menjadi daging, harganya dua kali lipat sekitar Rp60 ribuanlah. Itu masih normal, walau beberapa daerah di Bali ada isu virus ASF," jelasnya.

Baca Juga: Fakta-fakta Tentang Virus Corona, Gejala dan Pencegahannya

3. Warga Klungkung memilih mepatung biar lebih aman

Stok dan Harga Babi di Klungkung Stabil Menjelang GalunganIDN Times/Wayan Antara

Meski Pulau Bali tenggah diguncang isu virus ASF, tidak menyurutkan warga di Klungkung untuk tetap menjalankan tradisi mepatung jelang penampahan Galungan.

"Kami tidak resah ASF, karena kami mepatung. Jika mepatung ini lebih aman. Karena kami membeli dading hidup dan masih," ujar warga di Kota Semarapura, Made Manik Anggara.

Menurutnya, jika membeli babi yang sudah dipotong di pasaran tentu lebih berisiko.  Karena tidak tahu asal-usul babinya.

"Tapi kalau mepatung ini, kan kita yang menentukan dan ambil langsung babi dari peternaknya. Jadi menurut saya lebih aman mepatung," ungkapnya.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya