TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Siswa SD 1 Batukandik Belajar di Bawah Plafon Jebol

Kondisi sekolah memprihatinkan ini jadi temuan anggota dewan

Kondisi sekolah rusak berat di SD N 1 Batukandik. (Dok. IDN Times/DPRD Klungkung)

Klungkung, IDNTimes - Siswa di SDN 1 Batukandik, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung harus belajar di kelas dalam kondisi yang memprihatinkan. Plafon kelas mereka, jebol. 

Tak hanya itu, pilar atau tiang bangunan sekolah mereka juga sudah banyak yang keropos. Kondisi bangunan di SDN 1 Batukandik yang rusak parah itu menjadi temuan dari observasi Komisi III DPRD Klungkung ke Kecamatan Nusa Penida, Kamis (2/3/2023). 

Baca Juga: Daily Flight dari China ke Bali Siap Beroperasi 3 Maret

1. Kerusakan sekolah sudah 80 persen

Kondisi sekolah rusak berat di SD N 1 Batukandik. (Dok. IDN Times/DPRD Klungkung)

Para anggota dewan mengaku kaget, karena masih menemukan sekolah dalam keadaan rusak berat di Klungkung.

“Kondisi bangunan SDN 1 Batukandik sangat memprihatinkan. Kerusakannya sudah mencapai 80 persen,” ujar Ketua Komisi III DPRD Klungkung, I Nengah Ary Priadnya, Kamis (2/3/2023).

Ketika keluar kelas, ia juga mendapai banyak pilar atau tiang penyangga bangunan yang rusak parah. Betonnya sudah terkikis dan besinya juga sudah keropos. Jika tidak kunjung diperbaiki, ia khawatir kondisi ini bisa membahayakan siswa.

“Informasinya, sekolah ini bangunan lama. Sudah sempat dapat bantuan tahun 2015 silam, tapi hanya rehab ringan. Melihat sekolah yang sudah dalam keadaan memprihatinkan seperti ini, harus mendapatkan prioritas penanganan,” jelas Ary Priadnya.

Baca Juga: Bandara Internasional di Bali Ketat Lagi, Waspada Flu Burung

2. Selain bangunan sekolah rusak, sekolah ini juga kekurangan guru

Kondisi sekolah rusak berat di SD N 1 Batukandik. (Dok. IDN Times/DPRD Klungkung)

Terkait kerusakan sekolah itu, kepala sekolah diminta untuk segera menyusun proposal dan memohonn perbaikan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Klungkung. Komisi III DPRD Klungkung berjanji akan mengawal proposal itu, agar penanganan SDN 1 Batukandik bisa dilakukan sesegera mungkin.

Selain masalah sekolah rusak, di SDN 1 Batukandik juga masih kekurangan guru terutama guru mata pelajaran Bahasa Bali dan Bahasa Inggris. 

“Mengatasi hal itu, yang mengajar bahasa Bali dan bahasa Inggris bisa guru kelas. Bahkan terkadang siswa harus belajar mandiri dengan buka Google,” ungkap Wakil Ketua Komisi III DPRD Klungkung, I Wayan Buda Parwata. 

Berita Terkini Lainnya