TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pembelajaran Tatap Muka di Nusa Penida Ditunda

Adik-adik kamu ada yang mengalami kendala sewaktu belajar?

Dok.IDN Times/Istimewa

Klungkung, IDN Times - Rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klungkung untuk menerapkan pembelajaran tatap muka di Kecamatan Nusa Penida harus dibatalkan. Ini mempertimbangkan kondisi pandemik COVID-19 secara umum di Bali yang belum mereda. Dengan mempertimbangan kesehatan siswa, Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan (GTPP) COVID-19 Klungkung belum merekomendasikan sekolah dibuka secara normal.

Baca Juga: Cari WiFi Gratis, Siswa di Klungkung Belajar Daring di Kantor Polisi

1. Awalnya Pemkab Klungkung berencana menerapkan pembelajaran tatap muka karena kasus COVID-19 di Nusa Penida tidak ada

Ilustrasi siswa. IDN Times/Sukma Sakti

Beberapa waktu lalu, Pemkab Klungkung berencana menerapkan pembelajaran tatap muka di Nusa Penida. Dinas Pendidikan (Disdik) Klungkung diminta melakukan kajian dan persiapan di sekolah. Pertimbangannya karena dalam beberapa bulan lalu, kondisi Nusa Penida cenderung masih aman dari penyebaran COVID-19. Hanya saja seiring berjalannya waktu, beberapa warga di Kecamatan Nusa Penida ada yang terpapar COVID-19. Bahkan hingga Senin (21/9/2020), ada dua warga di Kecamatan Nusa Penida yang harus dirawat karena positif COVID-19.

"Kajian masih tetap jalan. Nanti takutnya sedikit kesalahan, bisa fatal. Melihat perkembangan saat ini, kami ikuti saja apa yang masih diterapkan di Bali daratan," ujar Ketua GTPP COVID-19 Klungkung, I Nyoman Suwirta.

2. Sekolah di Nusa Penida sudah melakukan persiapan

Ilustrasi Profesi (Guru) (IDN Times/Mardya Shakti)

Kadisdik Klungkung, I Dewa Gde Dharmawan, mengungkapkan semua sekolah dari jenjang Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Nusa Penida sebenarnya sudah melakukan persiapan pembelajaran dengan sistem tatap muka. Standa protokol kesehatan, sistem pembelajaran, dan simulasi pun telah dilaksanakan. Hanya saja masih harus menunggu rekomendasi dari GTPP.

"Gugus Tugaslah yang berwenang menentukan apakah pembelajaran tatap muka bisa digelar atau tidak di Nusa Penida. Setiap sekolah sudah lakukan persiapan," jelas Dharmawan.

Berita Terkini Lainnya