TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pedagang Bermobil Jualan di Terminal Galiran, 2 OPD Langsung Ditegur

Ingat jaga jarak dan tertib ya

Foto hanya ilustrasi. (Dok.IDN Times/Istimewa)

Klungkung, IDN Times - Terminal Galiran masih terlihat crowded meski aturan jaga jarak telah diterapkan. Pedagang bermobil masih berjubel dalam beberapa hari terakhir ini. Hal ini membuat Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, harus mengevaluasi kinerja jajarannya.

Bahkan Suwirta memberikan teguran kepada staf, Kepala Seksi (Kasi), Kepala Bidang (Kabid), hingga Kepala Dinas (Kadis) di jajaran Dinas Perhubungan dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Klungkung. Menurut Suwirta, teamwork kedua jajaran tersebut masih kurang baik.

IDN Times/Wayan Antara

1. Terminal fungsinya untuk angkutan umum, bukan berjualan

Dok.IDN Times/Istimewa

Suwirta mengaku melihat sendiri dan menertibkan pedagang bermobil yang masih berjualan di area terminal tersebut. Dinas Perhubungan dan Satpol PP dianggap kurang tegas. Karena kejadian ini terjadi secara berulang-ulang.

"Teamwork ini yang sangat kurang dari dua OPD (Organisasi Perangkat Daerah) ini. Saya minta perbaiki kinerjanya! Jangan sampai saya selaku Bupati solah-olah tidak percaya sama bawahan, sampai saya yang harus turun ke lapangan ngecek pedagang bermobil di terminal beberapa kali," tegas Bupati Suwirta, Selasa (5/5).

Suwirta memberikan teguran langsung kepada staf, Kasi, Kabid, hingga Kadis di lingkungan Dinas Perhubungan dan Satpol PP terkait hal itu.

"Terminal fungsinya hanya untuk angkutan umum, bukan untuk berjualan. Jika ada menemukan pedagang bermobil bongkar muat atau berjualan, silakan koordinasi, dan tertibkan. Jika membandel, Satpol PP harus lakukan tipiring (Tindak Pidana Ringan) terhadap mereka," tegasnya lagi.

2. Kasatpol PP: terminal bukan kewenangan kami

Dok.IDN Times/Istimewa

Kasatpol PP Klungkung, I Putu Suarta, mengaku telah semaksimal mungkin melakukan penertiban di area pasar dan Terminal Galiran. Pihaknya sudah berjaga sejak dinihari khusus di Pasar Galiran.

"Jika di terminal, jujur saja semua kembali ke tupoksi (Tugas Pokok dan Fungsi). Tidak ada koordinasi ke kami. Kami tidak mau dikatakan melangkahi kewenangan instansi lain, karena terminal bukan kewenangan kami. Jika ada koordinasi dari instansi terkait, baru kami membantu menertibkan," ungkap Putu Suarta.

Baca Juga: Masuk Awal Mei, Klungkung Belum Selesai Mendata Penerima BLT Dana Desa

Berita Terkini Lainnya