Masa Pandemik, Kelompok Wanita Tani Kembangkan Tanaman Organik
Hasilnya untuk keperluan dapur sehingga bisa berhemat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Klungkung, IDN Times - Di tengah masa pandemik COVID-19, ibu-ibu di Dusun Tangkedan, Klungkung semakin aktif untuk mengembangkan pertanian. Mereka mengaktifkan kembali kelompok wanita tani dan mengembangkan berbagai varietas tumbuhan pangan.
1. Membantu pasokan pangan saat pandemik
Kelompok Wanita Tani (KWT) Karya Amerta Sari di Dusun Takedan diikuti oleh 40 orang. Semuanya merupakan ibu-ibu di Dusun Takedan, yang sebelumnya sebagai ibu rumah tangga dan buruh tani. Karena lesunya perekonomian selama pandemik, mereka juga berinisiatif mengembangkan berbagai tanaman pangan di lahan milik seorang anggota.
"Ada lahan sekitar dua are, yang kami tanam berbagai tanaman pangan," ungkap seorang anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) Karya Amerta Sari, Ni Wayan Apriani (30).
Di lahan tersebut, dikembangkan berbagai tanaman seperti terong, seledri, ketela, dan berbagai buah seperti tomat, cabai, dan mentimun. Setiap sore, mereka piket untuk merawat tanaman tersebut. Hasilnya pun dibagi rata untuk meringankan pengeluaran dapur.
"Hasilnya sangat terasa membantu kami selama pandemik ini. Hasil panen biasanya kami bagi rata dengan anggota kelompok. Ini lumayan bisa menghemat pengeluaran dapur," jelasnya.