TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Warga Panik, Malam Hari Klungkung Tiba-tiba Diterjang Angin Kencang

Atap rumah beterbangan dan pohon tumbang

Beberapa bangunan rusak dan pohon tumbang di Klungkung, akibat diterjang angin kencang, Rabu (7/4/2021) malam. (Dok.IDNTimes/Istimewa)

Klungkung, IDNTimes - Beberapa wilayah di Klungkung tiba-tiba diterjang hujan dan angin kencang pada Rabu (7/4/2021) malam. Kejadian ini menyebabkan beberapa rumah warga rusak dan pohon-pohon tumbang. BMKG sebelumnya sudah sempat memprediksi cuaca ektrem ini sebagai dampak dari Siklon Tropis Seroja.

Baca Juga: Pemancing Temukan Mayat Bayi Laki-laki di Sungai Unda Klungkung

1. Angin kencang menerbangkan beberapa atap rumah warga

Beberapa bangunan rusak dan pohon tumbang di Klungkung, akibat diterjang angin kencang, Rabu (7/4/2021) malam. (Dok.IDNTimes/Istimewa)

Seorang warga di Jalan Srikandi, Klungkung, bernama Nyoman Dharma Putra (48), menceritakan angin kencang  bak puting beliung datang secara tiba-tiba. Awalnya, sekitar pukul 19.00 Wita wilayah Klungkung diguyur hujan yang tidak terlalu deras. Namun terjadi petir beberapa kali.

"Hujannya tidak terlampau deras, tapi disertai petir,"ungkapnya.

Namun tidak lama berselang, tiba-tiba terdengar suara gemuruh. Warga keluar rumah dan melihat angin kencang menerbangkan beberapa atap rumah warga.

"Warga panik, semua keluar rumah. Setelah angin kencang itu, listrik langsung padam. Gelap gulita di wilayah kami," ujar Nyoman Dharma.

Warga juga melihat beberapa pohon di seputaran Jalan Srikandi tumbang. "Kejadiannya begitu cepat, warga sangat panik," jelasnya.

2. Beberapa rumah warga rusak akibat angin kencang

Beberapa bangunan rusak dan pohon tumbang di Klungkung, akibat diterjang angin kencang, Rabu (7/4/2021) malam. (Dok.IDNTimes/Istimewa)

Kerusakan rumah akibat terjangan angin kencang, dilaporkan terjadi di seputaran Jalan Kresna, Jalan Srikandi, Jalan Flamboyan, dan di sekitar Terminal Galiran Klungkung.

"Saya melihat tadi atap rumah beterbangan, beberapa bangunan rusak. Warga sangat panik tadi," ujar Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, saat meninjau dampak dari bencana itu, Rabu (7/4/2021) malam.

Suwirta juga menjelaskan karena suara gemuruh dan angin kencang, warga di Desa Kamasan sempat membunyikan kentongan. Suwirta lalu memerintahkan BPBD Klungkung untuk melakukan pendataan kerusakan dan kerugian yang diakibatkan dari bencana angin kencang yang terjadi di Klungkung.

"Saat ini BPBD sedang bekerja di lapangan. Beruntung belum ada laporan korban jiwa dari bencana ini. Tapi saya imbau masyarakat untuk tetap waspada dan berdoa semoga semua baik-baik saja," ungkap Suwirta.

 

Berita Terkini Lainnya