Pemancing Temukan Mayat Bayi Laki-laki di Sungai Unda Klungkung
Pexels.com/lum3n
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Klungkung, IDN Times - Bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan tak bernyawa di Sungai Unda, Kelurahan Semarapura Kelod Kangin, Kabupaten Klungkung, Senin (29/3/2021) malam. Bayinya ditemukan dalam kondisi membiru, dan tersangkut di bebatuan bersama sampah.
1. Seorang pemancing menemukan mayat bayi ketika mencari umpan
Pexels.com/Brent KeaneBerdasarkan informasi yang dihimpun oleh IDN Times, bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh Wayan Suartika (35). Warga asal Kelurahan Semarapura Kelod Kangin, Kabupaten Klungkung ketika itu hendak mencari umpan untuk memancing. Ia sebenarnya sudah menemukan mayat bayi itu sejak pagi hari. Namun karena ketakutan, ia enggan melaporkan penemuannya itu.
Sekitar pukul 15.00 Wita, Suartika kembali memancing di sekitar lokasi penemuan bayi. Tetapi ia kembali melihat mayat bayi tersebut tak jauh dari lokasinya memancing. Pada saat itulah Suartika memutuskan untuk melaporkan penemuannya ke Kepolisian Resor (Polres) Klungkung.
Baca Juga: Masih Ada 206 Anak di Klungkung Bali Tak Punya Motivasi Untuk Sekolah
2. Mayat bayi baru ditemukan malam hari, tersangkut di bebatuan bersama sampah
pixabay.com/Alexas_Fotos-686414Setelah menerima laporan itu, tim gabungan dari kepolisian, Tentara Nasional Indonesia (TNI), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan warga menyusuri Sungai Unda untuk menemukan bayi tersebut. Penyusuran dilakukan sejak sore hari pada 29 Maret 2021. Mayatnya baru ditemukan malam hari dalam keadaan sudah membiru, dan tersangkut di bebatuan bersama sampah.
"Mayat bayi itu baru ditemukan saat malam hari. Bayinya jenis kelamin laki-laki, dan kondisinya sudah membiru. Sepertinya seharian mengapung di air," ujar Kepala Pelaksana BPBD Klungkung, I Putu Widiada, Senin (30/3/2021) pagi.
3. Tali pusarnya dalam keadaan sudah terlepas
Ilustrasi Garis Polisi (IDN Times/Arief Rahmat)Widiada menambahkan, jika dilihat secara fisik tidak banyak luka di tubuh bayi tersebut. Hanya saja tubuhnya sudah membiru. Bayi lalu dibawa ke rumah sakit (RS) untuk menjalani visum. Sementara kasus ini masih ditangani oleh Polres Klungkung.
"Keadaan bayi juga sudah bersih, tidak ada lumuran darah secara kasat mata. Tali pusarnya juga sudah terlepas," ungkap Widiada.
