Pulang dari Kapal Pesiar, Ketut S Alami Gangguan Jiwa dan Serang Warga
Meresahkan warga sih, tetapi kisahnya bikin sedih
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Klungkung, IDN Times - Seorang pria berinisial Ketut S (45) meresahkan warga Desa Tusan, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung. Ia diamankan polisi setelah mengamuk dan menyerang warga setempat menggunakan senjata tajam (Sajam), pada Minggu (29/8/2021).
Polisi sempat kesulitan mengamankan Ketut S, karena ia tinggal di gubuk daerah bantaran sungai yang sulit dijangkau. Ketut S berhasil diamankan ketika berkeliaran di seputaran Jalan Raya Tegal Besar, Desa Negari sambil membawa sajam yang terbungkus kain kuning. Ia dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Bali, Kabupaten Bangli, untuk mendapatkan penanganan kejiwaannya.
Baca Juga: Beda Nih, Pemerintah di Klungkung Bali Kritik Masyarakat Pakai Mural
1. Ketut S menyerang warga menggunakan sajam
Ketut S menyerang warga di wilayah Desa Tojan, Kecamatan Banjarangkan, pada Sabtu (28/8/2021). Korbannya seorang pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) bernama Nengah Gandra (65). Ketika itu Gandra bersama putranya melakukan persembahyangan di sekitar bendungan Desa Tusan.
Ketut S Tiba-tiba mendekati Gandra dan mengatakan akan membunuh setiap orang. Ketut S mengeluarkan pisau dan berusaha menebas perut Gandra. Gandra berusaha menghindar, namun perutnya tergores sajam.
"Korban (Gandra) bisa menghindar dan lari bersama putranya untuk melaporkan hal itu ke Bhabinkamtibnas (Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat)," ujar Kapolsek Banjarangkan, AKP Nikolaus Sina Ruing, Minggu (29/8/2021).