TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Rio Rasakan Goncangan Sebelum Kapal Miring dan Tenggelam di Gilimanuk

Penumpang kapal feri di Gilimanuk ini panik begitu terbalik

Dok. Basarna

Jembrana, IDN Times - KMP Yunicee tenggelam setelah lambung kapalnya pecah di Selat Bali, Selasa (29/6/2021) malam. Kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Ketapang Banyuwangi menuju Pelabuhan Gilimanuk Bali. Rio (25) adalah seorang penumpang yang selamat dari tragedi tersebut. Pria asal Banyuwangi tersebut tidak menyangka penyeberangannya ke Bali akan sangat mencekam. Berikut ini kesaksiannya selama di dalam kapal tersebut, dikutip dari siaran langsung TVOne:

Baca Juga: [BREAKING] 6 Korban Jiwa Kapal Feri Dievakuasi ke Puskesmas Gilimanuk

Baca Juga: [BREAKING] Seorang Anak Penumpang Kapal Feri di Gilimanuk Selamat

1. Rio merasakan guncangan sebelum sang nahkoda kapal menyuruh penumpangnya memakai jaket pelampung

Dok. Basarnas

Rio hendak menyeberang dari Banyuwangi ke Bali bersama ayahnya dengan menumpang KMP Yunicee. Sebelum musibah itu terjadi, ia naik ke geladak atas. Sementara ayahnya memilih tetap berada di dalam mobil.

"Saya sempat tiduran sebentar di atas, lalu tiba-tiba terasa ada guncangan hingga saya terbangun," ungkap Rio.

Ia lalu melihat sendiri kondisi gelombang lautnya cukup besar. Setelah goncangan itu terjadi, nahkoda meminta seluruh penumpang untuk memakai jaket pelampung.

"Saya langsung bergegas ke bawah untuk cari Bapak saya. Di bawah itu kondisi parkir sudah berantakan. Air laut juga sudah masuk ke kapal," katanya.

2. Rio dan ayahnya menunggu bantuan di atas kapal yang sudah karam

Suasana saat evakuasi KMP Yunicee yang tenggelam di Gilimanuk, Selasa (29/6/2021). (Dok.IDNTimes/Tangkapan Layar)

Rio berhasil menemukan sang ayah dan memintanya untuk memakai jaket pelampung meskipun dalam kondisi panik.

"Lalu saya juga memakai jaket pelampung. Kejadiannya begitu cepat sampai kapal miring. Bahkan kapal itu sampai terbalik," jelasnya.

Ia dan ayahnya menunggu di atas kapal yang sudah karam selama sekitar 30 menit, untuk menanti datangnya bantuan. Setelah kapal lainnya datang, ia dilempari ban pelampung dan ditarik ke atas kapal untuk dievakuasi menuju Banyuwangi.

"Kami sangat bersyukur masih selamat dalam musibah ini. Keluarga juga sudah menjemput di Banyuwangi."

Baca Juga: [BREAKING] 7 Ambulans Disiagakan Untuk Korban Kapal Feri Tenggelam

Berita Terkini Lainnya