Jembrana, IDN Times - Proses evakuasi terhadap para penumpang tenggelamnya KMP Yunicee terus dilakukan hingga pukul 22.30 Wita, Selasa (29/6/2021). Para petugas masih berjibaku mencari korban dalam kondisi laut gelap gulita.

Kasatpol Air Polres Jembrana, AKP Putu Raka Wiratma, menjelaskan kondisi gelap gulita membuat kapal yang karam tidak terlihat jelas. Petugas gabungan juga kesulitan mengevakuasinya karena kondisi tersebut.

"Tim gabungan sampai saat ini masih dilakukan evakuasi. Di Pelabuhan Jembrana ada tujuh ambulans yang disiagakan," ungkap Raka.

Berdasarkam informasi yang diterimanya, di dalam kapal terdapat 17 unit truk, 5 mobil keluarga, dan lebih dari 40 penumpang, termasuk Anak Buah Kapal (ABK).

Nantinya ada tiga fasilitas kesehatan (Faskes) yang difokuskan untuk evakuasi korban tenggelamnya KMP Yunicee, yakni Rumah Sakit Umum (RSU) Negara dan dua puskesmas.

Sementara Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Gede Darmada, menyebutkan penumpang ini memuat 53 orang di antaranya 12 crew dan 41 penumpang.
Ada 27 penumpang yang berhasil dievakuasi oleh KMP Suakarya dalam keadaan selamat, dan 17 penumpang lainnya diselamatkan oleh KMP Samudra Utama dan dievakuasi ke Banyuwangi.

Selain itu ada perahu nelayan yang melaporkan telah mengevakuasi enam orang penumpang dalam kondisi meninggal dunia.

"Proses pencarian terus kami lakukan, walau di lokasi tenggelamnya kapal ini kondisinya gelap," katanya.

Hingga pukul 23.00 Wita, proses pencarian penumpang KMP Yunicee masih dilakukan.

Baca Juga: [BREAKING] Lambung Pecah, Kapal Feri di Gilimanuk Bali Tenggelam