Fakta Tender Proyek Pelabuhan Sampalan Klungkung, Ada Permainan?
Semoga ini tidak terjadi di Pelabuhan Bias Munjul dan Sanur
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Klungkung, IDN Times - Pelabuhan Sampalan di Nusa Penida, Kabupaten Klungkung rampung pada awal tahun 2022. Namun hasilnya dikritik oleh Gubernur Bali, I Wayan Koster. Menurut orang nomor 1 di Bali ini, kualitas pengerjaan proyek Pelabuhan Sampalan jelek. Hal itu disampaikan langsung saat upacara melaspas di Pelabuhan Sampalan, Jumat (1/4/2022) lalu.
Koster meminta pihak rekanan untuk melakukan perbaikan, terutama di beberapa bagian yang hasilnya mengecewakan. Padahal biaya proyek tersebut nilanya mencapai puluhan miliar. Apakah ada permainan? Berikut beberapa fakta soal tender Pelabuhan Sampalan.
Baca Juga: Telan Rp86 Miliar, Kenapa Kualitas Pelabuhan Sampalan Klungkung Jelek?
1. Proyek Pelabuhan Sampalan memiliki nilai pagu anggaran Rp95,6 miliar
Dilansir dari laman lpse.dephub.go.id, proyek Pelabuhan Sampalan, Nusa Penida, merupakan proyek fisik dari Kementerian Perhubungan, yakni satuan kerja Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah XII Provinsi Bali dan Nusa Tenggara Barat.
Pagu anggaran dari proyek itu senilai Rp95,6 miliar. Tanggal pembuatan dimulai pada 20 Februari 2020, dengan jenis pengadaan konstruksi.