TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pembangunan Pelabuhan Segitiga Emas Nusa Penida Dimulai Awal Agustus

Selama ini masyarakat sulit mengirim apapun ke Nusa Penida

Pelabuhan Segitiga Emas di Kabupaten Klungkung. (IDN Times/Wayan Antara)

Klungkung, IDN Times - Masyarakat Klungkung, khususnya Nusa Penida, selama ini menantikan realisasi pembangunan Pelabuhan Segitiga Emas. Karena pelabuhan ini nantinya bisa membawa dampak luas bagi perkembangan pembangunan di wilayah kepulauan Nusa Penida.

Pembangunan pelabuhan tersebut sudah direncanakan sejak tahun 2018 lalu, dan hampir dipastikan akan direalisasikan tahun ini. Rencananya, peletakan batu pertama akan dilakukan awal Agustus 2020.

Baca Juga: Foto Prewedding di Kertha Gosa Klungkung Akan Digratiskan

1. Pelabuhan ini akan menggabungkan tiga pulau yang berbeda di Klungkung

IDN Times/Wayan Antara

Konsep Pelabuhan Segitiga Emas ini akan mengoneksikan pelabuhan-pelabuhan di tiga pulau berbeda. Yaitu Pelabuhan Sanur (Denpasar), Pelabuhan Sampalan (Nusa Penida), dan Pelabuhan Bias Munjul (Nusa Ceningan).

Pengerjaan proyek ini, kata Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, dilakukan sesuai karakteristik kontrak tahun jamak atau multi years. Yakni pelaksanaan pekerjaannya membebani Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) lebih dari satu tahun anggaran.

“Rencananya keduanya (Pelabuhan Bias Munjul dan Sampalan) bakal digarap. Tapi pembangunannya akan dimulai dari pelabuhan di Sampalan,” kata Suwirta, Kamis (16/7/2020).

Persyaratan-persyaratan seperti aset dan akses jalan, sudah disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klungkung.

"Kalau tanah untuk akses jalan Pemkab sudah siap,” tambahnya.

2. Proyek pembangunan ini ditarget selesai tahun 2021 mendatang

Baju biru: Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta. (Dok.IDN Times/Istimewa)

Proyek dari Pemerintah Pusat yang akan dikerjakan secara bertahap ini ditarget selesai tahun 2021. Proyek baru akan fokus kepada proyek pelebaran jalan. Karena Suwirta meyakini, jika Pelabuhan Segitiga Emas sudah beroperasi, maka pertumbuhan lalu lintas di Nusa Penida bakal melaju pesat.

“Perencanaan pelebaran jalan di Bias Munjul sudah ada. Termasuk perencanaan pembangunan jembatan Ceningan-Lembongan sudah siap. Tinggal mematangkan pendekatan ke Pemerintah Pusat agar menyokong dari sisi anggaran,” terang Suwirta.

Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi, juga pernah mengecek secara langsung lokasi pembangunan Pelabuhan Segitiga Emas di Nusa Penida. Rencana awalnya adalah pembangunan Pelabuhan Sampalan yang akan dibangun dua lantai seluas area kolam 9000 meter persegi, kapasitas sandar 10 fast boat, dengan estimasi biaya Rp98 miliar.

Sedangkan Pelabuhan Bias Munjul akan dibangun untuk mengoneksikan antara fast boat dan kapal Ro-Ro, dengan estimasi biaya sebesar Rp138 miliar.

Berita Terkini Lainnya