TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dua ATM di Karangasem Dibobol dalam Semalam, Pelaku Diduga WNA

Polisi menduga pelaku sindikat spesialis bobol ATM

Polisi saat melakukan olah TKP di lokasi mesin ATM yang dibobol maling di Karangasem. (Dok. IDN Times/Istimewa)

Karangasem, IDN Times - Sindikat pembobolan mesin ATM diduga beraksi lagi di Wilayah Hukum Karangasem. Selain di ATM Bank BPD di Kecamatan Bebandem, pelaku juga beraksi di Bank BNI di Kawasan Candidasa, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangsem. 

Kedua peristiwa ini terjadi dalam waktu tidak berselang lama, hanya selisih satu jam. Melihat dari ciri-ciri pelaku yang terekam CCTV, diduga pelaku merupakan orang asing.

Baca Juga: Gasak Rp138 Juta di ATM Karangasem, Pelaku Sengaja Blur CCTV 

1. Uang yang raib senilai Rp138 juta dan Rp60 juta

Ilustrasi Antre di ATM (IDN Times/Mardya Shakti)

Kapolres Karangasem, AKPB Ricko AA Taruna, menjelaskan ternyata ada dua mesin ATM di Karangasem yang dibobol, pada Jumat (4/11/2022) lalu. Pertama pembobolan ATM terjadi di ATM Bank BPD di Kecamatan Bebandem, dan pelaku membawa kabur uang tunai mencapai Rp138 juta.

Lalu di hari yang sama, ATM BNI di wilayah Candidasa, Kecamatan Manggis, juga dibobol dan pelaku membawa kabur uang Rp60 juta.

"Selisih waktu kejadian di dua lokasi ini berselang satu jam," ujar Kapolres Karangasem AKPB Ricko AA Taruna, Selasa (8/11/2022).

2. Kasus serupa juga terjadi di wilayah Denpasar dan Surabaya

Ilustrasi Hacker (IDN Times/Mardya Shakti)

Pada kasus pembobolan mesin ATM Bank BNI di Wilayah Candidasa, pelaku merusak beberapa rangkaian kabel di mesin ATM. Ada dugaan perusakan instalasi kabel ini untuk menyambungkan ke perangkat elektronik yang terprogram software tertentu untuk membobol mesin ATM.

Jika dilihat dari cara pembobolannya di dua TKP di Karangasem, kuat dugaan pelaku merupakan sindikat yang memiliki keahlian khusus dalam membobol mesin ATM.

"Ada dugaan pelakunya sindikat, karena kasus serupa juga terjadi di wilayah Denpasar dan Surabaya,” ungkap Ricko AA Taruna.

Pihaknya saat ini sudah berkoordinasi dengan Polresta Denpasar, yang telah terlebih dahulu melakukan penyelidikan kasus serupa.

"Beberapa barang bukti sudah kami amankan, mudah-mudahan koordinasi yang dengan beberapa pihak membuat pelakunya cepat tertangkap" tegasnya.

Berita Terkini Lainnya