Gasak Rp138 Juta di ATM Karangasem, Pelaku Sengaja Blur CCTV 

Pihak kepolisian masih mengejar pelaku

Karangasem, IDN Times - Kasus pembobolan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank BPD Bali, juga terjadi hingga ke Kabupaten Karangasem. Sebuah ATM di kawasan Banjar Tengah, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem dibobol maling. Uang tunai sekitar Rp138 juta raib dari mesin ATM tersebut.

Dalam melakukan aksinya, pelaku sengaja membuat CCTV tampak buram sehingga aksi pelaku tidak begitu jelas terekam di CCTV. Saat ini aparat kepolisian dari Polsek Bebandem tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku pembobolan ATM tersebut.

Baca Juga: Penyidik Kejari Karangasem Kantongi Nama Tersangka, Warga Ramai Kembalikan Uang

1. Kasus bermula saat warga tidak bisa menarik uang di ATM

Gasak Rp138 Juta di ATM Karangasem, Pelaku Sengaja Blur CCTV Ilustrasi ATM Centre (IDN Times/Mardya Shakti)

Kejadian pembobolan ATM ini diperkirakan terjadi pada Jumat (4/11/2022) dini hari. Namun pihak bank baru menyadari uang di mesin ATM dicuri pada sore harinya. Pembobolan mesin ATM ini awalnya diketahui saat ada nasabah yang tidak bisa menarik uang. Ia lalu melapor dengan petugas bank.

"Pegawai bank lalu mengecek mesin ATM. Dilihat lampu di mesin ATM menyala, tapi mesin ATM mati," ujar Kapolsek Bebandem, Kapolsek Bebandem, AKP I Wayan Gede Wirya, Senin (7/11/2022).

Teknisi sempat datang dan menghidupkan mesin ATM. Namun ada nasabah yang kembali tidak bisa menarik uangnya dan di layar ATM berisi keterangan Caassete MT (Kosong). Hal ini membuat pihak bank curiga. Pihak bank lalu membuka mesin ATM dan mengecek saldo sisa di komputer bersama seorang teller.

"Pada cassete (tempat simpan uang di ATM) kecil masih berisi uang sejumlah Rp8,7 juta. Petugas mencocokkan data sisa saldo di komputer dengan data di cassete. Sisa saldo di komputer ternyata tak sesuai dengan jumlah real di cassete. Data di komputer sisa saldo 146 juta, tapi di cassete tersisa 8,7 juta,"jelasnya.

Sisa uang Rp8,7 juta itu merupakan uang yang lusuh sehingga tidak bisa keluar dari mesin ATM. Petugas semakin curiga saat mengecek CCTV ternyata mulai buram pada pukul 01.00 Wita. Petugas bank pun langsung melapor ke Polsek Bebandem.

2. CCTV disemprot cairan khusus hingga buram

Gasak Rp138 Juta di ATM Karangasem, Pelaku Sengaja Blur CCTV Ilustrasi CCTV (Unsplash/Kyaw Tun)

Jajaran kepolisian dari Polsek Bebandem tengah melakukan penyelidikan terkait kasus pembobolan mesin ATM. Para pelaku pun diduga sudah profesional, mengingat mampu membobol mesin ATM tanpa aksinya terekam CCTV.

Pihak pelaku bahkan tanpa melakukan pengerusakan terhadap perangkat CCTV, hanya membuatnya buram. Diduga para pelaku menyemprotkan cairan khusus ke kamera CCTV hingga membuatnya buram. Meskipun demikian, rekaman CCTV tersebut tetap dianalisa oleh tim.

"Kasus ini masih lidik. Kami baru mendapat petunjuk dari rekaman CCTV dan analisa di lapangan bersama tim," kata AKP I Wayan Gede Wirya.

3. Uang raib dibawa kabur maling sekitar Rp138 juta

Gasak Rp138 Juta di ATM Karangasem, Pelaku Sengaja Blur CCTV Ilustrasi Perampok Bank (IDN Times/Mardya Shakti)

Dari hasil pengitungan pihak Bank, uang yang hilang di mesin ATM tersebut mencapai Rp138 juta. Pihak kepolisian telah mengamankan beberapa barang bukti untuk penyelidikan, di antaranya 3 buah cassete

“Untuk kerugian sebesar Rp138 juta. Kami sudah amankan barang bukti untuk proses penyelidikan lebih lanjut,” terang Wirya.

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya