2 Minggu Krisis Air PDAM di Klungkung, Masyarakat Pilih Pakai Sungai
Masyarakat di Bali ada lho yang kesulitan air. Ironi ya guys
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
KLungkung, IDN Times - Dalam beberapa hari terakhir, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Klungkung kembali mendapatkan keluhan dari masyarakat. Pasalnnya, air PDAM di beberapa desa Kecamatan Banjarangkan mati total. Hal ini dikeluhkan masyarakat, terutama semenjak Hari Raya Kuningan, yang mana kebutuhan air cukup tinggi.
Baca Juga: Bali dan Aceh Masuk Daftar Prioritas Penanganan COVID-19
1. Air PDAM sudah gangguan selama dua minggu. Bahkan tiga hari mati total
Keluhan itu pernah disampaikan oleh Kepala Dusun Beneng, Desa Getakan, I Nyoman Surena. Sebenarnya gangguan air PDAM di wilayahnya sudah terjadi sejak dua minggu lalu, dan air hanya hidup saat tengah malam. Namun tiga terakhir ini air PDAM mati total.
"Tiga hari air PDAM mati total. Saya banyak mendapatkan keluhan dari masyarakat. Kemarin (28/9/2020), sampai malam malam juga belum hidup," keluhnya.
Masyarakat kelimpungan untuk mendapatkan air bersih sehari-hari. Ada yang harus ke desa lain untuk mencari sumber mata air, dan ada pula yang terpaksa memanfaatkan air sungai.