TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News Bali

Tiga Bulan Terakhir, Kasus DBD di Tabanan meningkat

Tingkat hunian RSUD Singasana masih aman

Pixabay
Verified
Ni Ketut Wira Sanjiwani

Tabanan, IDN Times - Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Tabanan menunjukkan tren peningkatan, dalam tiga bulan terakhir. Dari data Dinas Kesehatan Tabanan, total kasus DBD dari Januari 2024 hingga 18 Maret 2024 tercatat ada 271.

Meski terjadi peningkatan kasus DBD, tingkat hunian di RSUD Singasana hingga saat ini masih aman.

Baca Juga: Pemilik Vila Yeh Baat Dipanggil Polres Tabanan Terkait Izin

1. Kasus DBD tahun 2024 lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya

Ilustrasi pasien terjangkit DBD. (IDN Times/Riyanto)

Dari data Dinas Kesehatan Tabanan,  kasus DBD per bulan di tahun 2024 adalah

  • Januari: 83 kasus
  • Februari: 163 kasus
  • Maret (hingga 18 Maret): 25 kasus

Jika ditotal ada sebanyak 271 kasus. Dibandingkan periode yang sama di tahun 2023, angka tersebut, meningkat. Sebagai perbandingan, tahun 2023 pada periode sama, ada 181 kasus DBD.

“Tren peningkatan kasus biasanya terjadi di awal tahun. Kasus akan melandai pada bulan Juni-Juli,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Tabanan dr Anak Agung Ngurah Putra Wiradana pada Kamis (21/3/2024).

2. Fogging bukan cara utama mencegah DBD

Ilustrasi fogging (Dok.IDNTimes/Istimewa)

Menurut Agung, faktor penyebab meningkatnya kasus DBD adalah perubahan cuaca yang terjadi tiga bulan terakhir. "Perubahan cuaca ini mendukung perkembangan vektor penyebar DBD yaitu nyamuk Aedes aegypti," ujarnya

Dinas Kesehatan Tabanan hingga Maret 2024 pun sudah melakukan fogging di 20 titik. "Untuk mengantisipasi DBD disiapkan untuk 38 titik. (Fogging) Sudah dilakukan di 20 titik," ujar Agung.

Ia melanjutkan, fogging bukanlah cara utama mencegah DBD karena hanya membunuh nyamuk dewasa. "Jadi harus dibarengi dengan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) oleh masyarakat. Di mana PSN ini tujuannya memberantas jentik nyamuk," kata dia. 

Jadi kuncinya, kata dia, upaya pencehan ini harus melibatkan masyarakat di mana semua pihak harus selalu menerapkan budaya gotong royong membersihkan lingkungan.

Topik:
demam berdarah
Update me
Tabanan
nyamuk
dbd
bali
Berita Terkini Lainnya

Otoritas Bandara Siapkan Penyambutan Delegasi Kepala Negara di WWF

Mayat Bayi Laki-Laki di Atas Pikap, Tempurung Kepala Pecah

Jelang WWF Lalu Lintas Seputar Bandara Ngurah Rai Direkayasa

Ibu Putu Satria Menduga Pelaku di STIP Lebih dari Satu Orang

Datangi Keluarga Putu Satria, Menhub Janji Rombak STIP

Warga di Bali Bawa Rokok Ilegal Didenda 3 Kali Lipat

Api di TPA Suwung Berhasil Dipadamkan Selama 5 Jam

Desa Penglipuran Berbenah, Masuk Opsi Kunjungan Delegasi WWF

Dinilai Porno, Penari Joged Bumbung dan Pengibing Dibina

Cuaca Hari Ini 9 Mei 2024: Denpasar Cerah Berawan Siang dan Sore Hari