Api di TPA Suwung Berhasil Dipadamkan Selama 5 Jam

Apalagi bentar lagi ada hajatan World Water Forum ya

Denpasar, IDN Times – Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Suwung terbakar, Rabu (8/5/2024) lalu sekitar pukul 15.55 Wita. Kejadian tersebut membuat Tim Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Denpasar berjuang keras untuk memadamkan api sebelum merembet lebih lebar.

Kadis Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Denpasar, I Made Tirana, menjelaskan titik api kebakaran TPA Suwung bermula dari tumpukan sampah sisi barat dekat kolam Lindi.

1. Pemadaman membutuhkan waktu lima jam

Api di TPA Suwung Berhasil Dipadamkan Selama 5 JamTPA Suwung kembali terbakar pada 8 Mei 2024 (Dok.IDN Times/istimewa)

Kadis Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Denpasar, I Made Tirana, menyebutkan petugas membutuhkan waktu lima jam untuk memadamkan api. Upaya pemadaman ini melibatkan bantuan Tim Damkar Kabupaten Badung, BPBD Provinsi Bali, dan Pelindu.

2. Tahap pendinginan membutuhkan waktu tiga jam

Api di TPA Suwung Berhasil Dipadamkan Selama 5 JamTPA Suwung kembali terbakar pada 8 Mei 2024 (Dok.IDN Times/istimewa)

Area yang terbakar diperkirakan seluas 0,35 hektare atau 35 are. Tahap pendinginan membutuhkan waktu sekitar tiga jam. Setelah itu 3 unit armada disiagakan untuk berjaga sebagai langkah antisipasi selanjutnya.

"Kami bersyukur, dengan teknik ini api dapat dipadamkan kurang lebih selama 5 jam, dan semoga tidak timbul api lagi setelah titik api padam,” terangnya.

3. Pemadaman dilakukan oleh 13 armada gabungan

Api di TPA Suwung Berhasil Dipadamkan Selama 5 JamPemadaman TPA Suwung (Dok.IDN Times/istimewa)

Tim Damkar Kota Denpasar langsung berkordinasi dengan mengerahkan 5 unit armada, Damkar Kabupaten Badung mengerahkan 5 unit armada, Pelindu mengerahkan 1 unit armada, dan BPBD Provinsi Bali mengerahkan 2 unit mobil tangki.

“Fokus penanganan menggunakan sistem manual dengan mengeruk area yang terbakar untuk selanjutnya disemprot menggunakan air. Sedangkan manajemen air menggunakan sistem tandon dengan suplai air bergiliran dari masing-masing armada,” ungkapnya.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya