Desa Penglipuran Berbenah, Masuk Opsi Kunjungan Delegasi WWF

Bali punya hajatan besar lagi nih

Denpasar, IDN Times – Digadang-gadang bakal dikunjungi delegasi World Water Forum (WWF) ke-10, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali mengecek kesiapan Daya Tarik Wisata (DTW) Desa Penglipuran yang terletak di Jalan Penglipuran, Kecamatan Kubu, Kabupaten Bangli, pada Rabu (8/5/2024) lalu. Menurut Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun, pengecekan ini karena Desa Penglipuran menjadi opsional kunjungan delegasi WWF.

“Desa Wisata Penglipuran memiliki keunikan dan hal menarik lainnya. Sehingga menjadi opsi yang ditawarkan untuk dikunjungi para delegasi World Water Forum ke-10 nanti,” ungkapnya dalam rilis resmi.

1. Keunikan Desa Wisata Penglipuran telah mendunia

Desa Penglipuran Berbenah, Masuk Opsi Kunjungan Delegasi WWFInstagram

Desa Wisata Penglipuran menyuguhkan bangunan tradisional. Dinding dan atapnya masih terbuat dari bambu yang sampai sekarang dijaga kelestariannya, dan menyandang status Desa Terbersih di dunia.

Pemprov Bali turun langsung untuk mengecek kesiapan desa ini menyambut kunjungan delegasi World Water Forum.

“Selain pengecekan untuk memastikan kesiapan dalam menyambut para delegasi, kami juga melakukan pemantauan Pungutan Wisatawan Asing (PWA),” ungkapnya.

2. Siap mendapatkan kunjungan kenegaraan

Desa Penglipuran Berbenah, Masuk Opsi Kunjungan Delegasi WWFPemerintah Provinsi Bali mengecek kesiapan Desa Wisata Penglipuran (Dok.IDN Times/istimewa)

Sementara itu Manajer Desa Wisata Penglipuran, I Wayan Sumiarta, mengungkapkan dari sisi infrastruktur, sarana prasarana, dan fasilitas sudah sangat memadai untuk menerima kunjungan delegasi kenegaraan.

"Kesiapan kami dalam rencana menerima kunjungan para delegasi WWF, dari sisi sarana penunjang sudah sangat siap sekali,” katanya.

Di samping itu, desa wisata ini juga sudah menyiapkan atau menambah destinasi wisata baru, yakni hutan bambu yang bisa dinikmati oleh para delegasi.

3. Kunjungan tercatat terus mengalami peningkatan

Desa Penglipuran Berbenah, Masuk Opsi Kunjungan Delegasi WWFPemerintah Provinsi Bali mengecek kesiapan Desa Wisata Penglipuran (Dok.IDN Times/istimewa)

Tren tingkat kunjungan ke DTW dengan hawa sejuk ini terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Rata-rata kunjungan per hari mencapai 3.000 orang wisatawan pada tahun 2023. Lalu tahun 2024 ini, ada tren peningkatan jumlah kunjungan sekitar 3.500 orang setiap harinya

“Didominasi oleh kunjungan wisatawan nusantara. Untuk kunjungan wisata asing pun mengalami tren peningkatan, yang awalnya sekitar 300 orang, saat ini mencapai 500 orang lebih," jelasnya.

Topik:

  • Irma Yudistirani
  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya