TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tabung Oksigen di RSUD Tabanan Bertahan 10 Jam ke Depan dari Sekarang

Sampai sekarang belum dapat suplai oksigen cair

Ilustrasi tabung oksigen medis (ANTARA FOTO/Novrian Arbi).

Tabanan, IDN Times - Ketersediaan oksigen di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tabanan semakin mengkhawatirkan. Dari data terbaru per Kamis (22/7/2021), RSUD Tabanan hanya memiliki stok 50 tabung oksigen. Sementara oksigen cair sampai sekarang belum datang suplainya.

Apabila rata-rata pemakaian lima tabung oksigen tersebut untuk satu jam, maka oksigen yang dimiliki RSUD Tabanan hanya bisa bertahan sampai 10 jam ke depan.

Baca Juga: Tidak Ada Pasokan, RSUD Tabanan Kehabisan Stok Oksigen Cair

1. RSUD Tabanan terus mengupayakan ketersediaannya melalui tabung oksigen sambil menunggu suplai oksigen cair

Ilustrasi tabung oksigen medis. (ANTARA FOTO/Novrian Arbi).

Kepala Bidang Penunjang Non Medis RSUD Tabanan, dr Dodi Setiawan, mengatakan ketersediaan tabung oksigen di RSUD Tabanan awalnya dapat bertahan sampai pukul 22.00 Wita malam ini. Tetapi kemudian ada tambahan 27 tabung lagi, sehingga tabung oksigen yang ada sekarang totalnya menjadi 50 tabung. Satu tabung berisi 6000 liter oksigen.

"Semoga bisa bertahan hingga besok. Kami terus menerus mengusahakan pengisian tabung oksigen sehingga tidak sampai terjadi kehabisan oksigen di rumah sakit," ujar Dodi, Kamis (22/7/2021).

Baca Juga: Tabanan Kembali Siapkan Tempat Isolasi Mandiri Terpusat

2. Total 50 tabung oksigen yang ada hanya cukup untuk 10 jam ke depan

ilustrasi terapi oksigen pada pasien COVID (unicef.org)

Lanjut Dodi, rata-rata pemakaian tabung oksigen di RSUD Tabanan adalah lima tabung per jam. Sebagai catatan, oksigen tidak hanya diberikan kepada pasien COVID-19 saja. Tetapi juga pasien dengan gangguan pernapasan lainnya. Satu di antaranya untuk pasien cuci darah.

"Semoga pemakaian nanti malam bisa lebih rendah karena tidak ada pasien cuci darah," lanjut Dodi.

Jika dengan pemakaian lima tabung per jam, itu artinya 50 tabung yang ada sekarang hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan oksigen sampai 10 jam ke depan.

"Tetapi tergantung kondisi pasien juga. Untuk pasien COVID-19 tergantung saturasinya. Untuk pemberian high oksigen, dibutuhkan empat liter per menit sampai 60 liter per menit tergantung saturasi pasien," papar Dodi.

Berita Terkini Lainnya