TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tabanan Alokasikan Dana Penanganan COVID-19 Rp67,9 Miliar, Masih Sisa?

Dananya untuk apa saja ya?

Pemeriksaan santri di Kabupaten Tabanan (Dok.IDN Times/Istimewa)

Tabanan, IDN Times - Pemerintah kabupaten (pemkab) Tabanan pada tahun 2020 ini menganggarkan Rp 67.941.302.504 untuk penanganan pandemik COVID-19. Dari jumlah itu, berdasarkan data per 30 September 2020, dana yang sudah terealisasi adalah Rp 23.617.839.291. Jadi total masih ada sisa anggaran sekitar Rp 44.323.463.212.

Baca Juga: Silakan Mendaftar! UMKM di Tabanan Dapat Bantuan Dana dari Presiden

Baca Juga: 491 Hotel dan Restoran di Tabanan Dapat Dana Hibah dari Pusat

1. Sumber anggaran dari BTT dan kegiatan OPD

Pemeriksaan uji swab untuk petugas di Dinas Kesehatan Tabanan Tabanan (Dok.IDN Times/Istimewa)

Kepala Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Tabanan, I Dewa Ayu Sri Budiarti, Jumat (23/10/2020) mengatakan anggaran untuk penanganan COVID-19 ini bersumber dari Belanja Tak Terduga (BTT) dan  kegiatan organisasi perangkat daerah (OPD).

2. Anggaran dimanfaatkan untuk tiga penanganan

Pemeriksaan di Lab PCR RSUD Tabanan (Dok.IDNTines/Istimewa)

Adapun anggaran sebesar Rp67,9 miliar lebih ini dimanfaatkan untuk tiga penanganan. Pertama untuk penanganan kesehatan yang dianggarkan sebesar Rp51.941.302.504. Dari jumlah ini sudah terealiasi Rp22.267.839.291 dengan sisa pagu sebesar Rp29.673.463.212. Sebaran penggunaan anggaran Rp51.941.302.504 tersebut ada di sejumlah OPD terkait yaitu:

  • BPBD Tabanan: Rp3.990.788.984
  • Dinas Kesehatan Tabanan: Rp8.128.139.484
  • Dinas Tenaga Kerja: Rp2.055.000.000
  • BRSU Tabanan: Rp7.619.897.278
  • Dinas Ketahanan Pangan: Rp428.113.545
  • Disdukcapil: Rp900.000
  • Dinas Perindustrian dan Perdagangan: Rp45.000.000

"Disdukcapil ini menyerap anggaran Rp900.000 karena memang segitu jumlah kegiatan COVID-19 yang dilakukan," ujar I Dewa Ayu Sri Budiarti.

Penanganan kedua digunakan untuk jaring pengaman sosial. Pagu anggaran yang disediakan yakni Rp8.000.000.000. Hanya saja sampai saat ini belum ada realiasinya.

Sedangkan penanganan ketiga adalah untuk penanganan dampak ekonomi. Jumlah pagu anggaran yang diberikan adalah Rp8.000.000.000. Dari jumlah ini sudah terealisasi sebesar Rp1.350.000.000 atau baru 17 persen oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Tabanan. Total masih ada sisa pagu sejumlah Rp6.650.000.000.

Berita Terkini Lainnya