Pipa Transmisi PDAM Tabanan Rusak, 1.000 Pelanggan Kesulitan Akses Air
Dampak hujan lebat dan longsor di Baturiti
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tabanan, IDN Times - Meski sudah memasuki musim kemarau, namun masih terjadi hujan lebat di Kabupaten Tabanan. Akibatnya, di wilayah pegunungan, termasuk Baturiti dan Pupuan, terancam longsor dan merusak pipa transmisi milik Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Amertha Buana (TAB) Tabanan.
Apakah masyarakat ikut terdampak akibat kerusakan pipa transmisi ini?
Baca Juga: Rekayasa Penculikan di Tabanan Naik Menjadi Keterangan Palsu
1. Longsor di Baruriti rusak pipa transmisi di sumber air Tasakan
Kepala Bagian Hubungan Langganan Perumda TAB, IB Marjaya Wirata, pada Jumat (27/5/2022), mengatakan bahwa pada Rabu (25/2/2022) terjadi hujan lebat di wilayah Baturiti sehingga menyebabkan pipa transmisi mata air Tasakan yang berlokasi di Desa Luwus tertimbun longsor.
Akibatnya, sekitar 1.000 pelanggan Perumda TAB mengalami gangguan penyaluran air bersih.
"Mata air Tasakan ini untuk memasok air warga di Desa Perean Barat. Ada sekitar 1.000 pelanggan terdampak. Tetapi tidak lama karena sudah langsung ditangani petugas kami," ujar Wirata, didampingi oleh Kasubag Humas Perumda TAB, Agus Suanjaya.