Bharada I Komang Wira Natha Gugur, Baru Tiga Bulan Bertugas di Papua
Meninggal saat baku tembak dengan KKB
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tabanan, IDN Times - Satu lagi putra Bali gugur saat bertugas. Bharada I Komang Wira Natha yang berasal dari Banjar Basa, Desa/Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan gugur saat baku tembak antara aparat keamanan dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB), di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, pada Selasa (27/4/2021).
Dilansir dari Antara, dilaporkan bahwa insiden tersebut mengakibatkan satu anggota Brimob, yakni Bharada I Komang Wira Natha gugur dan dua anggota Polri lainnya mengalami luka tembak.
"Memang benar ada kontak tembak sekitar pukul 12.30 WIT, dan saat ini masih pengejaran," kata Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri kepada Antara, saat dihubungi dari Jayapura, Selasa.
Komang Wira diketahui lahir dan besar di Tegal Besar, Kecamatan Belitang II, Kabupaten Oku Timur, Sumatera Selatan. Pada tahun 1970-an, kakeknya bertransmigrasi ke Sumatera Selatan. Namun keluarga Komang Wira tetap menjalin hubungan kekeluargaan dengan keluarga besarnya di Marga. Komang Wira lahir pada tahun 2000 silam dan merupakan anak pertama dari empat bersaudara, dari pasangan I Made Biata dan Ni Wayan Jati.
Baca Juga: Kepala BIN Papua I Gusti Putu Danny Ingin Siapkan Rumah untuk Ayah
1. Komang Wira Natha sempat gagal mengikuti seleksi calon bintara
Kakak beda ibu dari Komang Wira, I Wayan Wirta Yasa saat ditemui di kediamannya di Tabanan pada Selasa (27/4/2021) malam, mengatakan setelah lulus dari SMAN 1 Oku Timur tahun 2018, Komang Wira kemudian ke Bali untuk mengikuti rekrutmen Polri.
Selama di Bali Komang Wira tinggal di Tabanan. Sembari menunggu rekrutmen dilaksanakan, ia bahkan sempat bekerja di gudang minimarket wilayah Gianyar selama sekitar 6 bulan.
"Sambil mengisi waktu, ia bekerja di gudang Indomaret yang di Gianyar saat itu," ujar Wayan Wirta.
Komang Wira mempersiapkan segala persyaratan untuk rekrutmen Polri sejak April 2019 dan ia mendaftar ke Sekolah Calon Bintara (Secaba) Umum. Namun karena tak lolos administrasi, ia kemudian beralih ke sekolah calon tamtama (Secata) dan lulus.
"Ia lulus Brimob akhir tahun 2019 lalu dan pelantikannya Desember 2019 di Watukosek, Jatim," tutur Wayan Wirta.