20 Pasien Susah Kencing Datang ke RSUD Tabanan Selama Nyepi
Puluhan orang datang ke RS selama Nyepi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tabanan, IDN Times - Layanan kesehatan seperti Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tabanan dan RSUD Singasana tetap buka selama Hari Raya Nyepi, Rabu (22/3/2023). Umumnya tidak ada kasus gawat darurat yang bersifat fatal dibawa ke Instalasi Rawat Darurat (IRD) ke dua RS tersebut selama Nyepi.
Namun untuk tahun ini, ada beberapa masyarakat yang dirujuk ke RSUD Tabanan dan RSUD Singasana karena membutuhkan perawatan. Rata-rata pasien yang dilarikan ke RS selama Nyepi karena menderita demam, diare, sesak napas, hingga susah kencing.
Baca Juga: 2 WNA Polandia Kemah di Pantai Purnama saat Nyepi
Baca Juga: 2 WNA Polandia Kemah di Pantai Purnama saat Nyepi
1. RSUD Singasana kebanyakan menerima pasien demam dan diare
Rata-rata pasien datang ke RS Singasana diantarkan oleh pecalang, meski ada beberapa yang datang sendiri. Direktur RSUD Singasana, dr I Wayan Dodi Setiawan, melaporkan IRD RSUD Singasana menerima 9 pasien selama Nyepi. Tujuh orang di antaranya harus menjalani rawat inap. Kasus diare yang menjalani rawat inap adalah pasien anak-anak karena mengalami dehidrasi.
"Kebanyakan pasien datang karena diare dan demam. Ada juga yang menderita maag dan sesak karena asma," ujar Dodi, Kamis (23/3/2023).