37 Dokter di Tabanan Terinfeksi COVID-19 Selama Pandemik
Mereka yang sudah vaksinasi kebanyakan tanpa gejala
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tabanan, IDN Times - Bali termasuk Provinsi di Indonesia yang cakupan vaksinasinya sudah 100 persen untuk dosis pertama. Begitu pula Kabupaten Tabanan. Bahkan vaksinasi booster jenis Moderna untuk tenaga kesehatan (Nakes) juga sudah mulai dilakukan, sejak Selasa (3/8/2021).
Berdasarkan data dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Tabanan, sebanyak 37 dokter tercatat terinfeksi COVID-19 sepanjang pandemik ini berlangsung. Kebanyakan mereka tidak menimbulkan gejala karena sudah menjalani vaksinasi sebelumnya.
Baca Juga: Nakes di Tabanan Jalani Vaksinasi Booster Hari Ini
1. Dari 355 anggota IDI Tabanan, 37 orang di antaranya pernah terpapar COVID-19
Ketua IDI Tabanan, dr Wayan Arya Putra Manuaba, mengatakan anggota IDI Tabanan terdiri dari 355 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 37 anggotanya pernah terpapar COVID-19 selama pandemik.
"Data ini kami dapatkan dari Aplikasi Simid (Aplikasi untuk pelaporan dokter yang positif). Para dokter biasanya melakukan pemeriksaan rutin atau screening meski tidak ada gejala atau pun yang bergejala dan hasilnya dilaporkan ke aplikasi tersebut," ujar Arya, Kamis (5/8/2021).
Meskipun ada yang positif, tetapi kata Arya belum ada anggotanya yang meninggal dunia akibat COVID-19.
"Kalau dokter yang praktik di Tabanan ada tercatat meninggal dua orang. Tetapi tidak termasuk anggota IDI Tabanan," paparnya.