Jukung di Tabanan Rusak dan Nelayan Terluka Gara-gara Sampah
Berita kayak gini mana dipeduliin, padahal nyata
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tabanan, IDN Times - Sampah yang mengotori Pantai Yeh Gangga, Kabupaten Tabanan, menyebabkan satu jukung milik nelayan setempat rusak ketika hendak berlayar menangkap ikan, Selasa (19/4/2022) kemarin. Kerusakannya karena sampah kampil yang melilit baling-baling jukung. Akibatnya, nelayan mengalami kerugian sekitar Rp15 juta.
Baca Juga: Anak SD di Tabanan Diteror Permen dari Orang Misterius
1. Pantai banyak sampah kiriman setelah hujan deras
Seorang nelayan asal Banjar Yeh Gangga, Desa Sudimara, I Wayan Murdika, membenarkan kejadian yang menimpa rekannya sesama nelayan. Ia menceritakan, kejadian yang menimpa rekannya tersebut terjadi pagi hari, Selasa (19/4/2022).
"Pagi sekitar 06.30 Wita, rekan saya sesama nelayan atas nama Wikana Putra pergi melaut. Namun baru 50 meter dari pantai, baling-baling jukungan terlilit sampah kampil," ujarnya.
Akibatnya, air masuk ke dalam mesin sehingga menyebabkan mesin mati. Tidak hanya itu, bagian depan atau capah jukungnya rusak.
"Bayungan, cedik dan kantih juga patah," kata Murdika.
Menurut Murdika, Pantai Yeh Gangga selalu mendapatkan sampah kiriman dari hulu setiap hujan deras. Jadi sudah biasa jika sampah tersebut menghalangi jukung yang hendak melaut.
"Tetapi sampai merusak jukung ini jarang terjadi. Kalau dihalangi sampah kiriman setiap hujan deras sudah sering," jelasnya.
Baca Juga: Nelayan di Tabanan Kesulitan Beli Pertalite Pakai Jeriken