Isi Lengkap Visi Misi Panji-Budi Untuk Tabanan, Soroti Pasar Pertanian
Cermati sebelum memilih pemimpin yang tepat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tabanan, IDN Times - Bali, khususnya Kabupaten Tabanan, selama ini mengandalkan perekonomiannya pada pariwisata. Padahal industri pariwisata rentan mengalami kemacetan. Misalnya ketika ada bencana alam, terorisme, isu politik, dan pandemik COVID-19, pariwisatanya jadi ikut mati. Hal itu diungkapkan oleh pasangan calon (Paslon) nomor dua Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tabanan 2020, Anak Agung Ngurah Panji Astika-I Dewa Nyoman Budiasa (Panji-Budi) dalam talk show Persatuan Wartawan Tabanan (Pewarta), Selasa (27/10/2020) lalu.
Untuk itu program yang diunggulkan oleh paslon ini adalah membangun Tabanan berbasis budaya dan pertanian. Berikut ulasannya:
Baca Juga: Isi Visi Misi Pasangan Jaya-Wira, Kembalikan Pertanian Jadi Soko Guru
Baca Juga: Kampanye Paslon Panji-Budi di Tabanan Sambil Jawab Komen Netizen
1. Negara sebesar Belanda hingga New Zealand justru mengandalkan pertanian
Calon Bupati (Cabup) Tabanan nomor urut dua, Anak Agung Ngurah Panji Astika, mengungkapkan banyak negara-negara besar yang ekonominya bergantung pada pertanian seperti Belanda, Swiss dan New Zealand. Karena itulah pihaknya akan kembali fokus kepada pertanian.
"Kami akan fokus pada pembangunan Tabanan berbasis budaya dan pertanian," katanya.
Pihaknya menilai, Kabupaten Tabanan memiliki modal besar di sektor pertanian berupa sumber air dari danau, memiliki subak terbesar di Bali, dan kultur pertanian yang paling bagus.
"Saya yakin sekali kita harus kembali ke pertanian," ungkapnya.