Wisata Ulun Danu Beratan dan 4 DTW Tabanan Resmi Dibuka Hari Ini
Khusus wisatawan lokal Bali aja guys
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tabanan, IDN Times - Kabupaten Tabanan resmi membuka tempat wisatanya untuk wisata lokal Bali, pada Senin (20/7/2020). Tanda pembukaan ini dilakukan di Daerah Tarik Wisata (DTW) Ulun Danu Beratan oleh Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti. Meski sudah dibuka, tetapi tempat wisata yang diizinkan untuk menerima wisatan tidak bisa sembarangan. Hanya tempat wisata yang lulus dan mendapatkan sertifikat Tatanan Kehidupan Era Baru Bidang Pariwisata Menuju Tabanan yang Aman dan Produktif, boleh dibuka.
Dari delapan DTW di Kabupaten Tabanan, hanya lima tempat wisata saja yang mengantongi sertifikat tersebut. Sementara tiga tempat wisata lainnya menyusul.
Baca Juga: Objek Wisata Segera Dibuka, Tabanan Rancang e-Ticket Terintegrasi
1. Bupati Tabanan mengimbau penerapan Tatanan Kehidupan Era Baru di pariwisata tidak hangat di awal saja
Lima DTW yang sudah mengantongi sertifikat Tatanan Kehidupan Era Baru di bidang pariwisata adalah:
- DTW Tanah Lot
- DTW Ulun Danu Beratan
- DTW Jatiluwih
- DTW Kebun Raya Bedugul
- DTW The Blooms Garden Baturiti.
Sementara tiga DTW lainnya yang sedang dalam proses adalah:
- DTW Soka
- DTW Air Panas Penatahan
- DTW Yeh Gangga.
Bupati Eka mengatakan tempat wisata di Kabupaten Tabanan sebenarnya banyak. Namun baru lima DTW yang sudah memiliki kesiapan dan menerapkan protokol kesehatan COVID-19 secara ketat.
"Bagi yang sudah siap bisa mengajukan untuk mendapatkan sertifikat ke Dinas Pariwisata Tabanan. Nantinya akan ada survei kelayakan," ujar Eka.
Ia mengimbau bagi DTW yang diizinkan untuk membuka pariwsata agar terus menerapkan protokol yang sudah lulus sertifikasi.
"Jangan hanya hangat tiga sampai lima hari saja. Abis itu kendor," katanya.
Eka berpesan agar tidak ada klaster baru di DTW atau tempat wisata lain karena kelengahan pengelola.
"Bahaya itu kalau lengah dan akhirnya jadi klaster. Sehingga diharapkan tetap waspada terus terapkan protokol kesehatan. Jangan hanya memikirkan nilai ekonominya tetapi dampak dari kesehatan selalu dipikirkan," tegas Eka.
Baca Juga: Suka Duka Direktur RSUD Tabanan Atasi COVID-19, Pakai Masker di Rumah