TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

45 Kilometer Jalan di Tabanan Rusak, Pemkab Janji Perbaiki Tahun 2023

Telah disiapkan anggaran senilai Rp301 miliar 

Perbaikan jalan di Tabanan (Dok.IDN Times/Humas Tabanan)

Tabanan, IDN Times - Persoalan infrastruktur menjadi fokus pembangunan di Tabanan untuk tahun 2023 ini. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan mengaku sudah menyiapkan anggaran sebanyak Rp301 miliar.

Adapun dari total jumlah tersebut, Rp160 miliar merupakan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) dari Pemerintah Provinsi Bali dan Pemkab Badung.

Baca Juga: Gaji 6 Veteran di Tabanan Dikorupsi Petugas Kantor Pos

1. Perbaiki jalan berstatus rusak berat dan ringan

Jalan di Desa Dalang, Selemadeg Timur, Kabupaten Tabanan. (Dok.IDN Times/Humas Tabanan)

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Tabanan, I Made Dedi Darma Saputra, mengatakan salah satu pembangunan infrastruktur yang akan dilakukan tahun 2023 adalah memperbaiki ruas jalan Tabanan sepanjang 45 kilometer.

Pembangunan tersebut mulai dari jalan berstatus rusak berat hingga rusak ringan. Dedi mengatakan masih ada 27 kilometer jalan rusak lainnya.  

”Astungkara untuk penanganan jalan rusak berat di Kabupaten Tabanan akan tuntas pada tahun 2023,’’ ujar Dedi, Kamis (5/1/2023).

Rencana perbaikan jalan itu disebut akan dilakukan merata di 10 kecamatan, khususnya pada titik kerusakan sedang. Jalan tersebut di antaranya di wilayah Pupuan, jalan sentral yang ada di wilayah Kerambitan dan beberapa ruas jalan di kota. Perbaikan jalan rusak ini sudah masuk dalam rancangan kegiatan dan dilakukan secara bertahap sejak awal tahun 2022 hingga 2023.

2. Bangun tiga jembatan yang rusak akibat bencana banjir tahun 2022

Jembatan darurat di Marga, Tabanan yang dibangun masyarakat secara swadaya (Dok.IDN Times/Istimewa)

Selain jalan, Pemkab Tabanan juga  akan kembali membangun tiga jembatan yang hancur akibat terdampak bencana tahun 2022 lalu. Jembatan pertama berlokasi di Desa Tua yang merupakan akses lalu lintas penghubung antara Kecamatan Marga dan Baturiti yang jebol akibat bencana longsor.

Kedua, jembatan penghubung Suralaga-Ganter di Desa Abiantuwung, Kecamatan Kediri. Terakhir, jembatan Bajra Pengebegan-Abiantuwung yang juga berlokasi di Kecamatan Kediri.

"Sekitar Rp160 miliar akan dialokasikan untuk pembangunan tiga jembatan yang terdampak bencana beberapa waktu lalu. Jembatan ini menjadi prioritas karena cukup krusial  sebagai roda perputaran ekonomi masyarakat setempat," ujarnya.

Berita Terkini Lainnya