TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

52 OTG di Banjar Tuakilang dan Kukuh Jalani Rapid Test

Mereka masuk skala prioritas

Ilustrasi rapid test. (IDN Times/Bagus F)

Tabanan, IDN Times - Kabupaten Tabanan mendapatkan bantuan sekitar 300 unit rapid test dari Pemerintah Pusat. Bantuan ini diprioritaskan penggunaannya kepada tenaga kesehatan dan masyarakat yang masuk dalam kategori Orang Tanpa Gejala (OTG) dan Orang dalam Pemantauan (ODP).

Baca Juga: 8 Cara Mencegah Virus Corona yang Salah Kaprah Menurut Medis

1. Bantuan rapid test telah digunakan untuk memeriksa OTG di Banjar Tuakilang dan Banjar Kukuh

Proses pemeriksaan tes virus Corona di RSUP Sanglah. (Dok.IDN Times/Istimewa)

Koordinator Informasi Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan COVID-19 Tabanan, I Putu Dian Setiawan, mengatakan bantuan rapid test dari Pemerintah Pusat telah digunakan pada Jumat (3/4), untuk memeriksa:

  • 36 OTG di Banjar Tuakilang, Kecamatan Tabanan: Hasilnya negatif
  • 16 OTG di Banjar Kukuh, Kecamatan Kerambitan: Hasilnya negatif.

Meski hasilnya negatif, menurut Dian, OTG ini tetap harus menjalani isolasi mandiri selama 14 hari, sebagai kewaspadaan dan benar-benar memutuskan rantai penularan COVID-19.

2. Jumlah OTG di Tabanan sebanyak 119 orang dan ODP sebanyak 27 orang

Pemenuhan sembako untuk warga isolasi mandiri di dua banjar Desa Denbantas. (Dok.IDN Times)

Berdasarkan data Satgas Penanggulangan COVID-19 Tabanan per Jumat (3/4), jumlah OTG saat ini mencapai 119 orang dan ODP sebanyak 27 orang. Sementara dua pasien positif COVID-19 yang dirawat di ruang isolasi, satu di antaranya sudah dinyatakan sembuh. Sementara satu pasien lagi masih dinyatakan positif COVID-19 berdasarkan pemeriksaan laboratorium terakhir.

Meski satu pasien tersebut sudah negatif dan sembuh, namun atas pertimbangan medis, ia tetap dipantau di ruangan isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tabanan.

Baca Juga: Kumpulan Fakta COVID-19 di Bali dan Kebijakan di Pelabuhan Laut

Berita Terkini Lainnya