2 Perawat yang Tangani Pasien Suspect Virus Corona di Bali Alami Demam
RSUP Sanglah Denpasar kekurangan perawat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times - Dua perawat yang bertugas di Ruang Isolasi Nusa Indah Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar jatuh sakit dan mengalami gejala demam. Pihak RSUP Sanglah lalu merawat dua perawat tersebut di Ruang Isolasi Nusa Indah.
Dirawatnya dua perawat ini, maka total pasien dalam pengawasan COVID-19 atau virus corona di RSUP Sanglah menjadi 12 orang.
Baca Juga: 7 Reaksi Tubuh Saat Terinfeksi Virus Corona
1. RSUP Sanglah kekurangan tenaga perawat di ruang isolasi
Direktur Utama (Dirut) RSUP Sanglah, dr I Wayan Sudana MKes, mengatakan dua perawat yang jatuh sakit ini kondisinya membaik.
''Tetapi karena ada riwayat kontak dengan pasien pengawasan COVID-19, kami rawat di ruang isolasi dulu. Kondisi membaik,'' ujar Sudana ketika ditemui IDN Times di RSUP Sanglah, Kamis (12/3).
Saat ini hasil laboratorium enam dari 12 pasien sudah keluar. Hasilnya dinyatakan negatif. Sudana mengakui RSUP Sanglah mengalami keterbatasan tenaga perawat dalam menangani pasien virus corona. Saat ini RSUP Sanglah memiliki 20 perawat yang bisa menangani kasus Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI).
"Masih dibutuhkan 16 orang lagi. Ini sedang dikoordinasikan dengan Dinas Kesehatan Provinsi Bali mengenai tambahan tenaga ini," ungkap Sudana.
Baca Juga: Prosedur Penanganan Jenazah Pasien Positif Virus Corona
Baca Juga: [BREAKING] Jenazah WNA Positif COVID-19 Dikremasi di Taman Mumbul Bali