Diskes Tabanan Kesulitan Penuhi APD Berupa Masker
Dana ada, tapi stoknya di distributor kosong
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tabanan, IDN Times - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan melalui Dinas Kesehatan (Diskes) Tabanan berusaha untuk memenuhi Alat Pelindung Diri (APD) berupa masker, yang nantinya digunakan oleh petugas medis maupun petugas layanan publik di lingkungan kerja Pemkab Tabanan.
Dana pembelian masker ini diperoleh dari corporate social responsibility (CSR) Daerah Tarik Wisata (DTW). Namun meski ada dana, tetapi stok masker di distributornya sulit didapat dan kebanyakan kosong.
Baca Juga: [BREAKING] WNA Pasutri di RSUD Tabanan Positif COVID-19
1. Ada anggaran sebesar Rp300 juta untuk membeli masker, alat deteksi panas, dan disinfektan
Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Tabanan, dr Nyoman Suratmika, saat ini pihaknya sudah mendapatkan dana CSR dari DTW di Tabanan sebesar Rp300 juta. Dana tersebut sudah dibelanjakan untuk membeli masker, alat pendeteksi panas, disinfektan, serta alat penyemprot disinfektan.
"Sudah kami belanjakan dana ini dan sedang menunggu pengiriman. Statusnya masih stock kosong," ujarnya, Senin (23/3).
Mengenai ketersediaan masker sendiri, Diskes Kabupaten Tabanan masih memiliki sebanyak 9000 pieces (pcs).
Baca Juga: 7 Cara Mencegah Penyebaran Virus Corona di Tempat Kerja Menurut WHO
Baca Juga: 6 Cara Cuci Tangan yang Benar Pakai Sabun Atau Alkohol