Catatan Kecil Nakes Muslim di Tabanan, Tetap Bertugas Hingga Tak Mudik
Ini ujian besar buat kita supaya tetap sabar dan ikhlas guys
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tabanan, IDN Times - Sampai tahun 2021 sekarang, tenaga kesehatan (Nakes) masih berjibaku merawat para pasien COVID-19, bahkan ketika hari raya keagamaan seperti Hari Raya Idulfitri. Ada yang tetap bertugas, dan ada yang tidak mudik selama dua kali lebaran.
Pengorbanan mereka tentunya patut mendapatkan perhatian dari masyarakat agar selalu menerapkan protokol kesehatan (Prokes).
Baca Juga: Sepi, Pekerja di Tanah Lot Diupah Tunjangan Lauk Pauk dan Beras
Baca Juga: THR Jadi Isu Sensitif di Bali, Pengusahanya Ngos-ngosan Bayar
1. Junita sedih melewati dua kali lebaran tidak di rumahnya kakek dan nenek
Seorang bidan yang betugas di Puskesmas Selemadeg Barat, Junita Suswati, memutuskan tidak mudik lebaran ke rumah kakek dan neneknya di Jember, Jawa Timur karena pandemik COVID-19 dan larangan dari Pemerintah Pusat. Dari lubuk hatinya yang terdalam, Junita sangat ingin pulang untuk berkumpul bersama keluarga besarnya.
"Sudah dua kali tidak mudik. Semuanya karena pandemik COVID-19. Untuk tahun ini karena ada larangan juga dari pemerintah," ujarnya, Senin (10/5/2021).
Selama ini ia tinggal bersama orangtuanya di Kabupaten Tabanan. Sedangkan kakek neneknya berada di Jember. Junita merasa sedih karena kakek dan neneknya menangis setelah mengetahui keluarganya tidak bisa mudik hingga dua kali lebaran.
"Mereka sampai nangis. Itu yang buat sedih. Untungnya sudah ada video call. Jadi nanti silaturahmi lewat video call saja."
Baca Juga: Sepi, Pekerja di Tanah Lot Diupah Tunjangan Lauk Pauk dan Beras