TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Balai Gede Berisi Peti dan Jenazah di Tabanan Terbakar

 Jenazahnya tidak sampai terbakar

Balai Gede milik warga di Desa Banjar Anyar yang terbakar, Senin (21/2/2022). (Dok. IDN Times/Humas Polres Tabanan)

Tabanan, IDN Times - Peristiwa kebakaran terjadi di Banjar Jadi, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan sekitar pukul 04.50 Wita, Senin (21/2/2022). Api melalap balai gede milik warga bernama Anak Agung Suyadnya.

Dalam balai gede tersebut terdapat jenazah Anak Agung Gede Jelantik yang merupakan ayah dari Suyadnya. Kebakaran tersebut  tidak sampai membakar jenazah, hanya mengenai peti.

Baca Juga: Warga Digigit Anjing, Dua Desa di Tabanan Zona Merah Rabies

1. Api diduga dari lampu minyak yang melalap kain di sekitar balai gede

Balai Gede milik warga di Desa Banjar Anyar yang terbakar, Senin (21/2/2022). (Dok. IDN Times/Humas Polres Tabanan)

Berdasarkan informasi, ada dugaan api dari lampu minyak mengenai kain di dalam bangunan tersebut. Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kediri, Kompol Fahmi Hamdani, membenarkan kebakaran balai gede yang terdapat jenazah tersebut. Kebakaran terjadi Senin pagi ketika wilayah Tabanan diterpa hujan angin.

"Informasi dari anggota, Senin pagi itu jenazah masih ada yang jaga di balai gede tersebut. Karena hujan, yang jaga menyingkir ke bangunan lain," jelasnya, Selasa (22/2/2022).

2. Jenazah tidak ikut terbakar

Ilustrasi jenazah (IDN Times/Sukma Shakti)

Melihat api yang sudah membesar, keluarga melakukan pemadaman secara manual sambil menunggu pemadam kebakaran datang ke lokasi. Sekitar dua unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan dan api baru bisa dipadamkan pukul 05.20 wita.

Api tersebut tidak merembet ke bangunan lain dan jenazah juga tidak ikut terbakar. Hanya petinya yang terkena lalapan api.

Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), Fahmi mengatakan dugaan sementara kebakaran terjadi karena api linting (Lampu minyak) yang melalap kain di sekitarnya lalu menghanguskan seluruh bangunan tersebut. Total kerugian diperkirakan mencapai Rp90 juta.

"Dugaan sementara karena api linting yang dihidupkan tersebut melalap kain di sekitar bangunan," katanya.

Berita Terkini Lainnya