985 KK di Tabanan Isolasi Mandiri, Satgas Siapkan Sembako Murah
Ratusan warga tersebut pernah kontak dengan PDP COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tabanan, IDN Times - Warga di dua banjar wilayah Desa Denbantas, Tabanan menjalani isolasi secara mandiri setelah memiliki riwayat kontak dengan seorang Pasien dalam Pengawasan (PDP) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Buleleng. Agar isolasi mereka berjalan lancar dan patuh, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan melalui Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan COVID-19 Tabanan memenuhi kebutuhan pokok kepada warga tersebut, dengan sistem pasar murah.
Sehingga mereka tidak perlu ke tempat publik seperti pasar tradisional dan toko modern untuk memenuhi kebutuhan pokok mereka.
Baca Juga: Pernah Rawat Pasien Positif COVID-19, Seorang Warga Tabanan Diisolasi
1. Harga kebutuhan pokok lebih murah dari harga di pasaran
Koordinator Komunikasi Satgas Penanggulangan Covid-19 Tabanan, I Putu Dian Setiawan, menjelaskan jika pihak Pemkab Tabanan melalui Satgas membantu warga di dua banjar wilayah Desa Denbantas untuk mendapatkan kebutuhan pokok di dekat rumah mereka.
"Mereka sudah sangat sadar menjalani isolasi mandiri. Tentu agar mereka tidak merasa berat, kebutuhan pokok mereka didekatkan," ujar Dian, Senin (30/3).
Dalam memenuhi kebutuhan pokok ini, Satgas dibantu oleh Badan Usaha Milik Daerah (Bumda) atau Perusahaan Daerah (PD) Dharma Santika Tabanan. Bumda telah menyiapkan paket-paket kebutuhan pokok khusus warga yang menjalani isolasi mandiri. Harganya juga tidak terlalu tinggi atau berada di bawah harga pasar.
"Diharapkan dengan menyediakan langsung kebutuhan pokok lebih dekat dengan warga, mereka bisa menjalani isolasi mandirinya dengan lebih tenang dan patuh sampai waktu yang ditetapkan," harap Dian.
Baca Juga: [INFO] Jam Operasional Pasar Tradisional di Tabanan Dibatasi 4 Jam
Baca Juga: 8 Cara Mencegah Virus Corona yang Salah Kaprah Menurut Medis