[INFO] Jam Operasional Pasar Tradisional di Tabanan Dibatasi 4 Jam

Buka mulai pukul 11.00 Wita

Tabanan, IDN Times - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan membatasi jam operasional pasar tradisional untuk mengurangi potensi aktivitas kerumunan di masyarakat, hingga diharapkan bisa menekan angka infeksi virus corona atau COVID-19, yang saat ini sudah mewabah di Bali.

Perlakuan pembatasan jam operasional pasar tradisional tersebut diberlakukan sejak Sabtu (28/3). Awalnya hanya tiga jam, yaitu dari pukul 11.00 Wita hingga 14.00 Wita untuk semua pasar tradisional. Namun atas pertimbangan banyaknya masyarakat yang memerlukan pemenuhan kebutuhan pokok, jam operasional ditambah satu jam mulai Minggu (29/3), yaitu dari pukul 11.00 Wita hingga 15.00 Wita terutama di Pasar Tabanan, Pasar Kediri dan Pasar Dauh Pala.

1. Pasar Dauh Pala padat. Pedagang bermobil dialihkan ke Lapangan Dangin Carik

[INFO] Jam Operasional Pasar Tradisional di Tabanan Dibatasi 4 JamPasar Dauh Pala Tabanan (IDN Times/Wira Sanjiwani)

Pada hari-hari pertama pembatasan jam operasional pasar tradisional, kepadatan terjadi di Pasar Dauh Pala, Tabanan. Selain membeludaknya masyarakat yang berbelanja, pinggir jalan raya dipadati oleh pedagang yang berjualan dan tempat parkir. Untuk mengatasi itu, Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan COVID-19 Tabanan, I Gede Susila, telah mengatasi dengan mengalihkan pedagang bermobil ke Lapangan Dangin Carik, Tabanan. Mereka juga diminta tetap menjaga jarak agar tidak ada kerumunan.

Semua transaksi jual beli di Pasar Dauh Pala dikonsentrasikan di dalam pasar. Sehingga yang ada di luar hanya kendaraan parkir. Polisi dan pecalang dilibatkan untuk mengatasi lalu lintas kendaraan di Pasar Dauh Pala.

Dari pantauan IDN Times di lapangan pada Minggu (29/3), kendaraan memilih parkir di luar Pasar Dauh Pala. Sudah tidak ada pedagang bermobil atau pedagang yang biasanya mangkal di badan jalan.

Baca Juga: 313 Orang di Tabanan dalam Pemantauan COVID-19, Ini Rincian Wilayahnya

2. Mengapa pasar dibuka pada siang hari?

[INFO] Jam Operasional Pasar Tradisional di Tabanan Dibatasi 4 JamPasar Pesiapan, Tabanan (IDN Times/Wira Sanjiwani)

Pemkab Tabanan memilih membuka pasar pada siang hari pukul 11.00 Wita hingga 15.00 Wita, menurut Susila, pertimbangannya adalah pada jam itu cuaca dan matahari sedang panas-panasnya. Diharapkan dengan kondisi ini, penyebaran COVID-19 bisa lebih ditekan.

"Virus tidak tahan dengan panas dan diharapkan saat dibuka siang dan cuaca yang panas dan adanya sinar matahari bisa menekan keberadaan virus ini," kata Susila.

Baca Juga: Warga Tabanan Bikin Bilik Disinfektan Pakai Uang Pribadi Untuk RS

3. Ada bilik disinfektan dan tempat cuci tangan yang bisa dimanfaatkan oleh para pedagang dan pembeli

[INFO] Jam Operasional Pasar Tradisional di Tabanan Dibatasi 4 JamPemasangan tempat cuci tangan di Pasar Kerambitan (Dok.IDN Times/Istimewa)

Supaya masyarakat merasa aman ketika berbelanja, pihak Pemkab Tabanan akan memasang bilik disinfektan di setiap pasar tradisional. Untuk saat ini, bilik disinfektan sudah dipasang di Pasar Tabanan, Pasar Kediri dan Pasar Baturiti. Rencananya, bilik disinfektan akan tersedia di setiap pasar tradisional satu minggu ke depan.

"Pemenuhan bilik disinfektan ini sedang dikebut. Bekerja sama dengan UMKM yang ada di Tabanan. Karena tergantung dari bahan dan proses perakitannya, pemenuhannya memakan waktu. Apalagi tenaganya juga terbatas karena pertimbangan tidak boleh ada kerumunan. Diusahakan dalam satu minggu ke depan semuanya bisa dipenuhi," jelas Susila.

Selain bilik disinfektan, pihak Pemkab Tabanan juga sudah memasang tempat cuci tangan di beberapa tempat publik seperti Jalan Gajah Mada, Pasar Dauh Pala, serta Pasar Kerambitan. Pemasangan di empat publik lainnya masih menyusul.

Baca Juga: 8 Cara Mencegah Virus Corona yang Salah Kaprah Menurut Medis

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya